Topcareer.id – Gejala kelelahan atau burnout berkisar dari ‘perilaku ringan namun mengkhawatirkan’ yang mungkin kamu temui setiap hari di tempat kerja. Dalam beberapa kasus, burnout bahkan bisa menyebabkan pingsan total.
Tentunya, kamu ingin menghindari efek burnout yang paling parah. Untuk melakukannya, ada trik yang bisa kamu terapkan, salah satunya dengan mulai mengenali gejalanya.
Berikut daftar tahapan burnout yang diuraikan oleh para ilmuwan untuk dijadikan alarm waspada pada dirimu.
Bagian akhir dari artikel.
9) Kebingungan atas identitas diri
Individu dalam fase ini merasa kehilangan kontak dengan dirinya sendiri. Mereka tidak melihat diri mereka sendiri maupun orang lain sebagai orang yang berharga, dan mereka bahkan tidak memahami kebutuhan mereka sendiri.
Perspektif mereka tentang waktu menyempit hingga saat ini, dan mereka mulai melihat kehidupan mereka sebagai sesuatu yang tidak berarti. Mereka bahkan mungkin mulai mengabaikan kesehatan mereka sendiri.
10) Kekosongan dalam diri sendiri
Selama fase ini, individu yang terpengaruh burnout merasa benar-benar tidak berguna, cemas, dan lelah. Untuk mengatasi perasaan itu, ia akan mencari aktivitas lain, yang terkadang dilebih-lebihkan.
Aktivitas ini dapat berupa peningkatan aktivitas seksual, makan berlebihan, atau penggunaan alkohol dan narkoba.
11) Depresi mulai tampak
Ini merupakan peningkatan dari kompilasi tahap-tahap sebelumnya, dan individu pun mulai menampakkan depresinya. Dia menjadi acuh tak acuh, putus asa terhadap dirinya, dan kelelahan.
12) Kehancuran fisik dan mental
Banyak orang yang mengalami burnout memiliki pikiran untuk bunuh diri, terutama pada saat krisis akibat pandemi Covid-19 sekarang ini. Keruntuhan fisik, mental, dan emosional sangat mungkin terjadi dan keadaan pun menjadi gawat darurat.**(Feb)