Topcareer.id – Sekarang kita menyadari bahwa bekerja dari rumah menyita banyak waktu kita. Bagi yang menyukai fleksibilitas, bekerja dari jarak jauh jadi berita bagus. Namun, bagi banyak orang ini adalah tantangan berat.
Butuh yang namanya perencanaan dan pengaturan yang tinggi agar tetap produktif. Salah satunya dengan menetapkan batasan antara pekerjaan dan aktivitas di rumah. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat batasan yang membantumu produktif dan berkembang meski bekerja dari rumah, seperti dalam laman Inc.
1. Tutup pintu
Hal yang paling mudah tapi juga tersulit ketika bekerja dari rumah adalah kamu tidak memiliki pemisahan fisik yang sama antara kehidupan dan pekerjaan. Saat kamu pergi ke kantor, kamu tahu bahwa kamu ada di sana untuk bekerja.
Saat bekerja dari rumah, semuanya berjalan sama, kecuali kamu membuat ruang khusus untuk bekerja dan pergi ke sana saat tiba waktunya untuk menyelesaikan tugas.
“Saya kebetulan berpikir bahwa ruang dengan pintu yang bisa ditutup adalah yang terbaik. Mengapa? Karena kamu bisa menutup pintu, dan kamu memang harus menutupnya. Bukan karena kamu tidak mencintai orang yang tinggal bersamamu. Ketika mereka melihat bahwa pintu tertutup, itu isyarat bahwa kamu sedang bekerja dan perlu waktu bebas gangguan,” kata Jason Aten, tech columnist.
2. Pangkas waktu kerja
Kenyataannya adalah ketika kamu bekerja dari rumah, mungkin sulit untuk menjaga jadwal jam 9 pagi sampai jam 5 sore, terutama dengan homeschooling dan tantangan lainnya. Tidak apa-apa – yang lebih penting adalah memiliki rencana bagaimana kamu akan menyelesaikan daftar tugasmu.
“Saya memblokir waktu saya menjadi beberapa bagian sepanjang hari. Aku punya waktu pagi untuk menulis sebelum ada yang bangun. Kemudian, saya membalas email dan pesan. Pada sore hari, saya mungkin sedang melakukan penelitian atau memiliki blok waktu untuk rapat, masing-masing dijadwalkan bersama sehingga tidak mengganggu hal lain,” kata dia. Ini juga memudahkan untuk memprioritaskan.
3. Rencanakan kapan berhenti
Sama pentingnya dengan seberapa baik kamu gunakan waktu kerjamu, kamu juga harus tahu kapan harus berhenti. Benar-benar berhenti dari aktivitas kerja. Tidak ada lagi email atau pesan Slack atau “Saya hanya perlu mengirim satu hal ini.” Berhenti saja.
Akan selalu ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi jika kamu tidak memutuskan kapan harus berhenti, kamu tidak akan pernah melakukannya. Kamu akan terus bekerja, dan jujur saja, bahkan jika kamu menyukai apa yang kamu lakukan (soal pekerjaanmu), itu bukanlah hal yang baik.
Ingat, kamu tetap membutuhkan keseimbangan dalam hidup dengan waktu untuk melakukan hal-hal lain. Itu dimulai dengan memutuskan untuk berhenti.**(RW)