Topcareer.id – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pada bulan September ini Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 akan tetap digelar.
Hal ini tentu menjadi kabar baik para peserta. Namun bagaimana bagaimana kabar peserta yang dinyatakan positif Covid-19, apakah mereka tetap bisa mengikuti SKB?
Menjawab pertanyaan ini, Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama, Paryono menjelaskan bahwa Kepala BKN telah menerbitkan Surat Edaran Nomor K 26-30/V 148-3/99. Di mana dalam SE tersebut ada 2 cara yang bisa ditempuh peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar bisa mengikuti tes SKB ini.
“Untuk peserta SKB terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi, Instansi Pusat atau Instansi Daerah menyampaikan surat kepada Kepala BKN disertai bukti surat rekomendasi dokter atau hasil swab dengan keterangan menjalani isolasi. Sehingga BKN bisa mengatur kembali jadwal SKB peserta tersebut,” jelasnya di Jakarta, Senin (7/9/2020).
Baca juga: Buruan, Peserta SKB CPNS Kemenag Harus Segera Isi DRH
Sedangkan jika terdapat peserta terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak sedang menjalani isolasi mandiri, misalnya ternyata hadir di lokasi ujian, maka Panitia Seleksi Instansi wajib melaporkannya kepada Tim CAT BKN untuk dilakukan pemeriksaan di tempat yang disediakan khusus di lokasi ujian.
Apabila dari hasil pemeriksaan, peserta direkomendasikan dapat mengikuti ujian, maka peserta mengikuti SKB sesuai jadwalnya di ruangan khusus yang diawasi oleh petugas secara khusus.
Sementara jika peserta tersebut tidak direkomendasikan untuk mengikuti ujian, maka peserta akan dijadwalkan mengikuti SKB pada akhir seleksi di lokasi peserta terjadwal SKB, atau di Kantor BKN terdekat.
“Tentunya dengan dibuatkan Surat Rekomendasi Kesehatan dan Berita Acara Peserta terkonfirmasi positif Covid-19,” pungkas Paryono.**(Feb)
