Topcareer.id -Ditengah wabah corona ini, pemerintah berinisiatif memberikan insentif bagi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19.
Tak tanggung-tanggung, dana insentif sebesar Rp. 12,5 juta per bulan ini akan diberikan kepada 2 ribu peserta PPDS yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
“Sebagai penghargaan terhadap PPDS sekaligus sebagai stimulus ekonomi, dana ini akan dicairkan per enam bulan dengan total Rp. 75 juta per mahasiswa. Dan telah disetujui oleh Presiden Jokowi,” ujar Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto di Aula FKUI, Senin (7/9/2020).
Bahkan menurutnya, program yang telah menghabiskan anggaran sebesar Rp1 Trilliun ini bisa diperpanjang hingga akhir tahun.
Baca Juga: Dokter Reisa Sebut 3T Sebagai Kunci untuk Lawan Pandemi
“Apabila program ini dinilai berhasil dan baik, bisa saja terus berlanjut dan para PPDS akan menerima insentif hingga Desember 2020,” ungkap Terawan.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta PPDS yang sedang mengambil studi dokter spesialis untuk Program Studi Mata, dr. Nizma Permaisuari merasa terbantu dengan adanya bantuan ini.
“Saya bersyukur dikasih penghargaan dari Kemenkes. Semua residen kebetulan dari FKUI mendapat rezeki ini. Jadi perjuangan yang kami rasakan saat terjun langsung merasa sangat dihargai. Jadi terima kasih buat semua yang terlibat dan ikut membantu program ini,” pungkasnya.**(RW)