Topcareer.id – China saat ini tengah membangun pelabuhan antariksa terapung. Nantinya, dari tempat tersebut China bisa meluncurkan roket dari Samudra Pasifik.
The Eastern Aerospace Port yang berlokasi di lepas pantai kota Haiyang di provinsi Shandong ini juga akan digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan roket kecil.
Proyek ini sedang dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corp (CASC), kontraktor terbesar di negara China.
Wang Xiaojun, kepala China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT), di bawah CASC, mengatakan kemajuan substansial sedang dibuat dalam pembangunan pelabuhan.
Dalam waktu dekat, fasilitas peluncuran yang terletak di laut, diharapkan menjadi sesuatu hal yang lebih umum. Eastern Aerospace Port (EAP) juga akan menangani peluncuran roket kecil, satelit, dan teknologi luar angkasa lainnya.
Baca juga: Ambisi Elon Musk untuk Kuasai Planet Mars
Tidak jelas kapan Beijing berharap untuk melakukan peluncuran pertamanya dari EAP. Setelah selesai, pelabuhan tersebut akan menjadi situs peluncuran roket kelima China.
Peluncuran dari laut adalah langkah selanjutnya dalam teknologi luar angkasa. Mereka menawarkan keuntungan seperti kemampuan untuk memposisikan lepas landas lebih dekat khatulistiwa, membutuhkan lebih sedikit bahan bakar untuk mencapai orbit dan lebih hemat biaya.
Perusahaan roket AS, SpaceX, berharap untuk meluncurkan pesawat luar angkasa Starship yang akan datang dari landasan mengambang untuk menghindari keluhan kebisingan.
China yang menyelesaikan peluncuran rocket dari laut pertamanya tahun lalu, telah mengirimkan lima satelit komersial dan dua lainnya yang berisi teknologi eksperimental ke luar angkasa.
Roket Long March 11 lepas landas dari platform seluler di Laut Kuning pada 5 Juni 2019. Peluncuran kedua dari platform yang sama akan berlangsung akhir tahun ini, menurut SpaceNews.
Baca juga: Ilmu Ini Wajib Dikuasai Para Profesional Muda Agar Sukses di Masa Depan
China saat ini memiliki situs peluncuran darat di Xichang di barat daya, Jiuquan (barat laut), Taiyuan (utara) dan situs pantai di Wenchang di selatan pulau Hainan.**(Feb)
