Topcareer.id-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat setidaknya ribuan informasi menyesatkan alias hoaks mengenai Covid-19 yang beredar melalui website, platform media sosial hingga pesan instan.
“Dari hasil pantauan Tim AIS Direktorat Pengendalian Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika per 5 Agustus 2020 terdapat 1.016 informasi hoaks,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Menurutnya hal ini dapat menyebabkan dampak fatal bagi kesehatan bahkan mampu memengaruhi keberhasilan penanganan Covid-19.
“Hoaks ini menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman tentang bagaimana kita berhadapan dengan Covid-19,” tambahnya.
Untuk menangkal hoaks tersebut, pihaknya berkomitmen menyediakan informasi seputar Covid-19 yang terus diperbaharui setiap hari baik melalui website ataupun media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube sampai TikTok.
“Langkah ini dilakukan sebagai bentuk informasi publik yang wajib disampaikan kepada masyarakat karena kebutuhan informasi mengenai Covid-19 sangat tinggi,” pungkas Rosarita.**(RW)