Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Mengenal Management Trainee, dan Apa saja yang Dilakukan

Ilustrasi pengembangan karyawan bukan lewat delegasi tugas yang berlebih,Ilustrasi pengembangan karyawan bukan lewat delegasi tugas yang berlebih,

Topcareer.id – Memasuki dunia manajemen bisa menjadi proses yang sulit dan panjang, terutama jika kamu harus bekerja untuk mendapatkan pengalaman yang diperlukan sebelum dipromosikan ke posisi tertentu.

Oleh karena itu, lahirlah Management Trainee (MT), di mana karyawan akan dilatih dan dipersiapkan untuk bisa mencapai sesuatu dalam perusahaan.

Tentu saja, pengalaman dan pelatihan yang diberikan di seluruh program ini bisa sangat berharga, yakni dengan membekali kandidat sebuah pandangan komprehensif tentang bisnis serta kebutuhannya.

Lalu apa saja sih yang dilakukan oleh trainee manajemen?

Meskipun posisi ini membutuhkan individu untuk menyelesaikan berbagai tugas dan memiliki banyak tanggung jawab, tujuan utama dari seorang peserta pelatihan manajemen adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk menjadi manajer masa depan.

Ini sering kali mencakup menyelesaikan pelatihan dalam berbagai departemen perusahaan, memberikan peserta pelatihan pandangan yang komprehensif tentang banyak aspek organisasi, posisi, serta hubungan dan departemen yang memungkinkannya untuk berhasil.

Seorang manajer yang benar-benar efektif mengenal semua aspek yang berbeda dari setiap posisi dan departemen, serta hubungan simbiosis yang sangat dibutuhkan untuk membimbing para peserta MT berkembang.

Untuk bisa maju menjadi manajer, management trainee harus membuktikan diri dengan berhasil menyelesaikan berbagai tugas sebagai berikut:

  • Mengevaluasi dan memantau prestasi kerja dan kemajuan orang lain.
  • Bekerja sama dengan manajer untuk merencanakan hasil kerja bagi organisasi.
  • Membantu dalam proses pengembangan dan pelembagaan kebijakan, sasaran kerja dan sasaran kinerja.
  • Mendapatkan pengalaman dan perspektif dengan bekerja di berbagai departemen organisasi, seperti personalia, merchandising, pembelian, layanan pelanggan, penjualan dan pemasaran.
  • Menyelesaikan instruksi kelas dalam berbagai topik yang terkait dengan rotasi departemen mereka.
  • Mengambil dan lulus tes evaluasi untuk melanjutkan program.
  • Menghadiri kuliah dan konferensi yang akan membantu perkembangan mereka.
  • Mempelajari resolusi konflik yang efektif dan mengamati audiensi disipliner.
  • Membuat proyek dan presentasi lisan.
  • Berpartisipasi dalam semua aspek proses perekrutan, termasuk wawancara, perekrutan, dan kemudian orientasi / pelatihan karyawan baru.
  • Menganalisis laporan perusahaan untuk mengevaluasi aktivitas inventaris organisasi, laba kotor, dan penjualan.
  • Mengidentifikasi tren dan kemudian mengembangkan rekomendasi berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
  • Bekerja dengan klien perusahaan yang sudah mapan.
  • Mengamati dan melatih, dipandu staf berpengalaman untuk mempelajari tentang standar, prosedur dan metode yang digunakan agar efektif di setiap departemen.
  • Mempelajari berbagai fungsi dan operasi untuk semua karyawan, serta praktik dan kebijakan yang memengaruhi setiap fase bisnis.

Tertarik mencoba?**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply