Topcareer.id – Webinar atau seminar yang diadakan secara online bisa diadakan menggunakan berbagai perangkat lunak dan tools yang berbeda.
Peserta webinar dan host dapat terhubung melalui Internet untuk pelatihan, konferensi, atau kolaborasi dalam sebuah proyek.
Ada berbagai tools berbeda yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan webinar. Host webinar harus memiliki koneksi internet yang stabil, telepon, dan perangkat lunak webinar.
Baca Juga: Berkah Pandemi, Kekayaan CEO Zoom Eric Yuan Meroket
Beberapa program webinar juga memungkinkan peserta untuk “mengangkat tangan” dengan mengklik tombol yang akan memberi tahu instruktur, atau mengetik pertanyaan ke dalam kotak obrolan.
Meskipun webinar bisa menyatukan sekelompok orang dari belahan dunia manapun, namun ada beberapa kelemahan signifikan pada jenis teknologi ini.
- Interaksi
Salah satu kelemahan webinar adalah bahwa host atau narasumber sering kali hanya menjalankan tugas utamanya yakni berbicara tanpa dapat mengukur tingkat pemahaman di antara para pesertanya karena dia tidak dapat melihat ekspresi wajah para peserta secara langsung, apalagi jika sebagian besar peserta mematikan fitur videonya. Komunikasi di webinar biasanya sangat terstruktur, dan meskipun instruktur dapat menjawab pertanyaan, namun para peserta sulit berbicara antar peserta satu sama lain untuk bertukar pikiran. - Pengalaman
Meskipun webinar dapat dengan jelas mengkomunikasikan banyak subjek teknis, bentuk komunikasi ini mungkin gagal jika menyangkut masalah lain. Kolaborasi tentang teknik pemasaran terbaik untuk sebuah produk baru mungkin kehilangan banyak antusiasme ketika para peserta tidak bisa mendapatkan langsung semua sampel produk. Eksperimen kimia dapat dijelaskan dengan jelas dalam webinar, tetapi tidak dapat dilakukan langsung oleh peserta. Gambar dan grafik tidak selalu dapat menyampaikan informasi yang sama yang dapat diperoleh dari eksplorasi taktil suatu subjek. Webinar sangat membatasi kemampuan untuk melatih dan menyempurnakan keterampilan baru bersama-sama atau untuk memperkuat subjek dengan pengalaman langsung. - Lokasi
Meskipun webinar dapat menyatukan orang-orang dari seluruh dunia, peserta webinar sering kali terganggu oleh aktivitas lain di kantor atau rumah tempat mereka berada. Ujung saluran telepon peserta sering kali dimatikan agar suara latar dari beberapa lokasi tidak mengganggu kelas. Selain gangguan tatap muka, peserta webinar sering kali sambil melakukan pekerjaan lain seperti mengerjakan sesuatu atau dan menanggapi email dengan webinar berlangsung di latar belakang desktop mereka. - Kesulitan teknis
Setiap host yang menggunakan teknologi selama presentasi berisiko mengalami kesulitan teknis yang akan mengganggu waktunya di podium. Selama webinar, di mana audiens melihat presentasi audiovisual di komputer mereka, peluang untuk masalah teknis hampir tidak terbatas. Setiap peserta webinar memiliki komputer yang berbeda dengan konfigurasi sistem operasi yang unik, kecepatan koneksi, browser Internet, dan aplikasi perangkat lunak. Firewall perusahaan dapat memblokir koneksi ke webinar dan mencegah peserta mengunduh informasi. Peserta bisa merasa kesal dan frustrasi dengan masalah ini dan mungkin memutuskan sambungan dari rapat online. - Interaksi audiens
Seminar langsung bisa menjadi pengalaman yang dinamis dan interaktif. Anggota audiens dapat bertemu orang baru dan membentuk hubungan baru yang berharga selama jeda tindakan. Webinar hampir tidak menawarkan peluang untuk jenis pembelajaran berdasarkan pengalaman yang dapat dicapai oleh kelompok dengan berada bersama di satu tempat.**(RW)