Topcareer.id – Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan segera menyalurkan dana hibah bagi pelaku usaha pariwisata dan pemerintah daerah sebagai upaya menghadapi dampak dari pandemi Covid-19.
“Hibah pariwisata sebesar R p3,3 triliun bertujuan membantu pemerintah daerah serta industri hotel dan restoran yang saat ini sedang mengalami gangguan finansial serta recovery penurunan pendapatan asli daerah (PAD) akibat pandemi Covid-19 dengan jangka waktu pelaksanaan hingga Desember 2020,” jelas Menparekraf, Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya, Selasa (13/10/2020).
Dana hibah ini sendiri akan dialokasi sebesar 70% untuk bantuan langsung kepada industri hotel dan restoran. Sedangkan 30% sisanya akan diberikan kepada pemerintah daerah untuk digunakan sebagai penanganan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19, terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, guna menjamin kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan untuk industri yang terkait sektor pariwisata dalam memulihkan kepercayaan masyarakat, Kemenparekraf juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 119 miliar.
“Program sertifikasi CHSE ini gratis bagi industri pariwisata di 34 provinsi di Indonesia, sehingga para pelaku pariwisata, pengelola hotel, dan restoran dapat segera meningkatkan persiapan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19,” pungkas Wishnutama.**(Feb)
