Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

AstraZeneca dan Kemenkes Diskusi Terkait Pembelian Awal Calon Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19. Sumber foto: cnbctv18.com

Topcareer.id – Pemerintah Indonesia dan AstraZeneca, Rabu (14/10/2020), mengadakan pertemuan untuk membahas penyediaan AZD1222, calon vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca.

Kedua pihak juga menandatangani Letter of Intent dengan tujuan untuk menyetujui Perjanjian Pembelian Awal (Advance Purchase Agreement) sebelum akhir Oktober.

“Kami sangat senang dapat memulai diskusi dengan AstraZeneca mengenai pembelian awal calon vaksin dibuat oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca, yang merupakan salah satu kandidat vaksin Covid-19 berdasarkan World Health Organisation (WHO),” kata Dr. Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Indonesia dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id.

Dengan menandatangani Letter of Intent ini, lanjut Oscar, Kementerian Kesehatan dan AstraZeneca bertujuan untuk menyelesaikan perjanjian pembelian sebelum akhir Oktober, sehingga pemerintah dapat memberikan akses ketersediaan vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia.

Baca juga: WHO: Anak Muda Mungkin Tak Akan Dapat Vaksin Covid-19 Hingga 2022

President Director AstraZeneca Indonesia, Se Whan Chon menyampaikan bahwa AstraZeneca berkomitmen untuk mendukung akses yang luas dan merata terhadap calon vaksin di Indonesia, sehingga dapat mengatasi pandemi ini bersama-sama.

“Diskusi kami hari ini sangatlah konstruktif dan menjanjikan. Saya berterima kasih atas bimbingan dan kepemimpinan Pemerintah dan berharap untuk dapat segera menyelesaikan perjanjian pembelian awal ini,” ujarnya.

AstraZeneca bekerja sama dengan Universtias Oxford, pemerintah, organisasi kesehatan terkemuka seperti WHO, CEPI, dan GAVI, serta berbagai produsen untuk menyediakan vaksin secara luas, merata tanpa laba dan rugi selama pandemi ini.

Perjanjian Pembelian Awal untuk Indonesia akan melengkapi 300 juta dosis AZD1222 yang akan disediakan AstraZeneca melalui Fasilitas COVAX, yang juga bermitra dengan Pemerintah Indonesia.**(Feb)

Leave a Reply