Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

UU Cipta Kerja Sah, Menko Airlangga Dorong Jerman Perkuat Investasi di Indonesia

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sebut BSU akan kembali digulirkan kepada para pekerja.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Topcareer.id – Dalam acara Asia-Pacific Conference of German Business (APK) secara daring, Senin (19/10/2020), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto apresiasi hubungan ekonomi bilateral Indonesia-Jerman dan perlunya perkuat kerja sama.

Meski terjadi pandemi, Indonesia dan Jerman berhasil mencatatkan nilai perdagangan USD3,6 miliar pada Januari–Agustus 2020. Ini artinya hanya sedikit menurun -8,3% dibanding periode yang sama tahun lalu sebelum pandemi.

Indonesia juga mencatat investasi Jerman lebih dari 1 miliar USD pada periode 2015-2020, di mana ada sekitar 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia.

Sebagai bagian dari proses transformasi ekonomi Indonesia, baru-baru ini Indonesia telah mengesahkan Undang-undang Cipta Kerja (UU CK) yang akan meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia, sehingga mendorong peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Jokowi Sebut UU Cipta Kerja Ciptakan Lapangan Kerja yang Lebih Luas

Setelah diundangkan, UU tersebut akan menyederhanakan, menyinkronkan, dan merampingkan regulasi yang kerap menghambat kegiatan bisnis asing di Indonesia. Menko Airlangga meyakini, inilah saat yang tepat bagi kedua negara untuk memanfaatkan momentum ini.

“Oleh karena itu, saya mengundang komunitas bisnis dan industri Jerman untuk menjadi mitra investasi kami dalam mendukung dan mengembangkan transformasi ekonomi Indonesia,” kata Menko Airlangga dalam keterangan persnya.

“Dengan berinvestasi di Indonesia, Anda tidak hanya memanfaatkan potensi kami, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari lokasi strategis kami di jantung pasar yang berkembang di Asia Timur dan Tenggara,” jelas Menko Perekonomian.

Yang terpenting, lanjut dia, ini juga akan menempatkan Jerman di garis depan dalam upaya kawasan menuju pemulihan ekonomi dan transformasi ekonomi.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Hoaks tentang UU Cipta Kerja

Terakhir, Menko Airlangga menggarisbawahi pentingnya penguatan kerja sama antara kedua negara. Pihaknya berharap ke depannya hubungan ekonomi bilateral yang lebih kuat dapat terjalin, dimulai dengan menjajaki peluang yang tersedia.

“Sekali lagi saya mengundang para pebisnis Jerman untuk ambil bagian dalam membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan untuk kemakmuran bersama kedua negara kita,” tutupnya.

APK merupakan pertemuan tahunan bagi perusahaan dan pelaku industri Jerman yang beroperasi di Kawasan Asia Pasifik. Kali ini, acara APK dilaksanakan secara digital sebagai platform dalam rangka menjaring dan mengonsolidasi langkah dan upaya perusahaan Jerman di tengah Pandemi Covid-19.

Pertemuan yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Committee of German Business (APA) ini merupakan pertemuan pertama dengan menggunakan platform digital, dan dihadiri oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pejabat tinggi pemerintah Jerman, Australia, Jepang, dan Komisi Uni Eropa serta para pimpinan bisnis Jerman yang beroperasi di Kawasan Asia Pasifik.**(RW)

Leave a Reply