Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

10 Alasan Perusahaan Tak Respons Kandidat usai Wawancara (Bagian 1)

Dok. Businessmirror

Topcareer.id – Berusaha yang terbaik dalam setiap wawancara kerja sudah sepatutnya dilakukan kandidat. Jawaban yang tepat, penampilan terbaik, hingga akhir sesi interview pun tampak lancar, tetapi nyatanya kamu belum juga mendapat kabar dari calon bosmu di masa depan. Ini sering terjadi.

Menurut survei CareerBuilder, 75% orang mengatakan bahwa mereka tidak mendapat kabar dari posisi yang telah mereka lamar.

Berikut alasan-alasan mengapa perusahaan tidak menanggapi lamaranmu setelah wawancara kerja, seperti dikutip dari laman Flex Jobs.

1. Mereka terlalu sibuk

Seorang calon pemberi kerja mungkin mencoba untuk tidak hanya mengisi posisi yang kamu lamar, tetapi juga beberapa lainnya secara bersamaan. Jadi masuk akal, kemudian, bahwa mereka mungkin terlalu sibuk untuk hanya mengurus satu kandidat untuk satu lowongan pekerjaan.

Dibanjiri dengan peninjauan lamaran kerja, menjadwalkan wawancara, dan menyaring kandidat seringkali dapat menjadi alasan sebenarnya mengapa pemberi kerja tidak segera meresponsmu setelah wawancara kerja.

Baca juga: 4 Pertanyaan Seputar Gaji yang Bisa Diajukan dalam Wawancara Kerja

2. Kamu tidak terpilih

Ini mungkin salah satu alasan paling jelas mengapa pencari kerja tidak mendapat kabar dari perusahaan. Namun, kebanyakan orang akan setuju bahwa mereka lebih suka menerima email atau panggilan telepon penolakan. Jika belum mendengar kabar setelah beberapa minggu pasca-wawancara (bahkan tidak ada kabar setelah follow up lamaran kerja), kamu dapat berasumsi bahwa kamu tidak mendapatkan posisi itu.

3. Mereka takut dengan masalah hukum

Dalam dunia hukum dewasa ini, tampaknya hampir semua alasan dapat menjadi dasar gugatan, dan perusahaan tahu itu dengan sangat baik.

Jadi, daripada menelepon untuk memberi tahumu mengapa kamu secara spesifik tidak dipekerjakan, manajer perekrutan dapat mengadopsi aturan “diam adalah emas” saat berurusan dengan mereka yang tidak dipekerjakan.

4. Dengan tidak merespon, perusahaan ingin menutup pintu

Jika kebetulan manajer perekrutan menawarkan alasan mengapa kamu tidak dipekerjakan, mereka mungkin takut kamu akan menghubungi mereka lagi dengan pertanyaan lanjutan.

Untuk menghindari jalur komunikasi itu, dan berpotensi mendapat masalah, mereka menutup pintu untuk mencegah pertanyaan di masa mendatang dan mencegah menyakiti perasaanmu.

Baca juga: 5 Pertanyaan Paling Sering diajukan dalam Wawancara Kerja, dan Cara Menjawabnya

5. Mereka masih dalam proses wawancara

Kamu melamar pekerjaan segera setelah melihatnya secara online. Masalahnya, mungkin 100 kandidat pekerjaan lain yang bersemangat juga melakukannya.

Salah satu alasan besar mengapa pemberi kerja tidak merespons setelah wawancara kerja bisa jadi karena mereka perlahan-lahan menyaring tumpukan lamaran pekerjaan dan menindaklanjuti pelamar yang ingin mereka wawancarai.**(Feb)

Leave a Reply