Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

10 Alasan Perusahaan Tak Respons Kandidat usai Wawancara (Bagian 2)

Ilustrasi. Sumber foto: monster.comIlustrasi. Sumber foto: monster.com

Topcareer.id – Berusaha yang terbaik dalam setiap wawancara kerja sudah sepatutnya dilakukan kandidat. Jawaban yang tepat, penampilan terbaik, hingga akhir sesi interview pun tampak lancar, tetapi nyatanya kamu belum juga mendapat kabar dari calon bosmu di masa depan. Ini sering terjadi.

Menurut survei CareerBuilder, 75% orang mengatakan bahwa mereka tidak mendapat kabar dari posisi yang telah mereka lamar.

Berikut alasan-alasan mengapa perusahaan tidak menanggapi lamaranmu setelah wawancara kerja, seperti dikutip dari laman Flex Jobs.

6. Tidak ada lowongan yang tersedia lagi

Dalam dunia yang ideal, calon bos akan memberi petunjuk kepadamu jika posisi yang kamu lamar tidak tersedia lagi, tetapi itu tidak selalu terjadi. Terkadang, hal yang tidak terduga terjadi setelah pekerjaan diposting (misalnya, posisi dihilangkan, diubah, atau diberikan kepada staf dalam), dan pemberi kerja tidak selalu menjelaskan apa yang terjadi pada pekerjaan tersebut.

Baca juga: 4 Pertanyaan Seputar Gaji yang Bisa Diajukan dalam Wawancara Kerja

7. Mereka melupakanmu

Kecelakaan dapat terjadi selama proses perekrutan. Lamaran dihapus dan kandidat pekerjaan bisa dilupakan. Itulah mengapa sangat penting untuk selalu menindaklanjuti lamaran pekerjaan (terutama yang sangat kamu minati).

Ini tidak hanya menunjukkan minatmu yang berkelanjutan pada pekerjaan, tetapi juga memungkinkanmu untuk memperbaiki kesalahan potensial yang mungkin kamu lakukan selama wawancara kerja.

8. Mereka sangat tidak sopan

Bagimu, pekerjaan yang kamu lamar bisa mengubah jalur karier bahkan hidupmu. Untuk perekrut atau manajer perekrutan, kamu mungkin hanya pelamar lain. Jadi jangan terlalu memikirkannya. Jika tidak mendengar kabar dari calon pemberi kerja, jangan tersinggung.

9. Kamu tidak cocok dengan pewawancara

Tentu, kandidat pekerjaan harus dinilai hanya berdasarkan kualifikasi dan pengalaman kerja mereka sebelumnya. Tetapi itu tidak selalu terjadi.

Suka atau tidak, beberapa pemberi kerja mendasarkan keputusan mereka pada faktor-faktor yang sama sekali tidak terkait dengan pekerjaan, seperti penampilan seseorang, kurangnya kontak mata, atau bahkan tingkat kepercayaan diri mereka.

Dan meskipun itu mungkin tidak adil, jika kepribadian tidak cocok dengan baik selama wawancara kerja, hal itu dapat berdampak negatif pada peluangmu untuk dipekerjakan.

Baca juga: 5 Pertanyaan Paling Sering diajukan dalam Wawancara Kerja, dan Cara Menjawabnya

10. Kamu tidak menindaklanjutinya

Mungkin tampak aneh untuk bertanya kepada calon pemberi kerja tentang alasan mengapa kamu tidak dipekerjakan karena wawancara kerja sebenarnya sedang berlangsung, tetapi ini bisa menjadi langkah yang cerdas.

Bertanya sebelumnya (baik di akhir wawancara atau selama komunikasi tindak lanjut setelahnya), agar perusahaan menilai mengapa kamu mungkin tidak mendapatkan pekerjaan itu, menunjukkan bahwa kamu cukup dewasa untuk menyadari bahwa mungkin ada banyak kandidat yang bersaing untuk pekerjaan yang sama.**(Feb)

Leave a Reply