TopCareerID

Sepuluh Pelajaran Kepemimpinan Praktis yang Diwariskan Steve Jobs (Bagian 1)

Topcareer.id – Steve Jobs sudah seperti ‘maestro’ dalam dunia teknologi, di mana banyak dikenal orang seluruh dunia. Steve Paul Jobs, adalah pencipta produk yang canggih dan mudah digunakan, pendiri Apple, dan pemimpin dunia dalam sektor teknologi.

Tentu karakter kerja dan cara memimpinnya ditaksir seluruh pemimpin dunia. Semua orang mengenalinya karena memiliki ide-ide visioner, yang memberikan kontribusi penting di bidang komputer pribadi, telepon seluler, dan musik dalam format digital.

Mengutip The Ladders, selain produknya, dia meninggalkan 10 pelajaran kepemimpinan praktis yang muncul dari pengalaman bisnisnya sebagai warisan hidupnya.

1. Fokus: hilangkan gangguan

Setelah dia dipecat dari perusahaannya sendiri, Steve Jobs kembali dan salah satu keputusan pertama yang dia buat adalah menghentikan proyek dan hanya menyisakan empat besar. Dia berkata, “Mari kita lakukan empat hal dan lakukan dengan sangat baik.”

Baca Juga: 7 Cara Tetap Termotivasi Setiap Hari Saat Harus di Rumah Terus

2. Sederhanakan segalanya

Di dunia saat ini, kesederhanaan adalah kecanggihan tertinggi. Mengoptimalkan sumber daya dan menghargai yang penting; tinggalkan yang tidak berguna.

3. Bertanggung jawab

Jika kamu memimpin, kamu bertanggung jawab atas keseluruhan proses; sedemikian rupa sehingga Apple selalu menciptakan produk yang secara umum, tidak langsung kompatibel dengan merek lain. Dia berpendapat bahwa itu adalah satu-satunya cara untuk bertanggung jawab penuh atas proses, aliran, operasi, dan pengalaman setiap pengguna.

4. Jika kamu tertinggal, lakukan lompatan ke depan

Komputer Mac tidak dilengkapi dengan perekam CD, seperti pesaing Windows-nya, Microsoft. Sementara, pekerjaan dan tim terus maju dengan menciptakan iTunes, sistem penyimpanan multi-perangkat yang mengubah industri musik.

5. Pikirkan produk dulu, sebelum untung

Asal muasal setiap gagasan hebat adalah gagasan itu sendiri, dan uangnya akan datang sebagai tambahan. “Fokus pada menciptakan produk yang hebat, manfaatnya akan mengikuti,” kata Steve.**(RW)

Exit mobile version