Topcareer.id – Perusahaan internasional dalam bidang kimia, 3M, terus meningkatkan produksi masker respirator N95 ketika pandemic virus corona meningkat lagi di beberapa bagian dunia. Selama pandemic ini juga, produksi masker N95 oleh 3M mencapai jumlah terbanyak.
“Kami meningkatkan kapasitas. Kami membuat lebih banyak respirator N95 daripada sebelumnya, dan kami akan terus menambahkan beberapa kapasitas saat kami memasuki akhir tahun, hingga tahun depan,” kata Ketua dan CEO 3M, Mike Roman dikutip dari CNBC, Selasa (27/10/2020).
Masker tingkat medis secara luas dipandang sebagai pilihan kualitas tertinggi untuk melindungi dari infeksi, dan sangat diminati selama krisis kesehatan.
3M mulai meningkatkan produksi N95 pada akhir Januari, hanya beberapa minggu setelah virus corona baru muncul akhir tahun lalu di China. Raksasa industri itu sekarang akan memproduksi 2 miliar masker N95 tahun ini, sekitar setengahnya akan berada di Amerika Serikat, menurut Roman.
Meski begitu, kekurangan alat pelindung diri untuk petugas kesehatan, termasuk masker, tetap ada selama pandemi. Masalah ini semakin menonjol di AS sekarang karena rawat inap akibat Covid-19 meningkat di 36 negara bagian.
Baca juga: Para Insinyur Ini Ciptakan Masker yang Mirip N95
Pakar kesehatan masyarakat telah menekankan pentingnya orang yang memakai masker untuk memperlambat penularan virus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan masyarakat umum tidak boleh memakai N95 untuk mencadangkan pasokan untuk petugas kesehatan dan penanggap pertama. Sebaliknya, badan tersebut merekomendasikan orang memakai penutup wajah dari kain.
Roman mengakui ada permintaan konsumen yang kuat untuk masker respirator karena reputasinya yang sangat efektif. Namun dia mengatakan 3M terus mengarahkan pasokan barunya ke pekerja rumah sakit dan profesional medis lainnya.
Perusahaan juga bekerja sama dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk memastikan pihaknya fokus pada hot spot.
“Itu masih menjadi prioritas. Kami akan terus mencari cara untuk mendukung konsumen, dan tim konsumen kami sedang mencari solusi jenis masker baru yang inovatif selain respirator N95, jadi kami juga akan berupaya untuk meresponsnya,” ujar Roman.
Baca juga: Catat, 5 Tips Liburan Aman dari Penularan Covid-19
Roman mengatakan dia yakin perusahaan telah melakukan pekerjaan luar biasa menanggapi pandemi. Ia mengatakan 3M akan menambah kapasitas baik melalui investasi sendiri maupun dalam kemitraan dengan Departemen Pertahanan.
“Kami sekarang telah menindaklanjutinya, dan kami telah menambahkan kapasitas itu untuk melangkah ke dalam apa yang kami lihat sebagai potensi gelombang kedua kasus Covid,” katanya.**(Feb)