Topcareer.id – Moderna bersiap untuk peluncuran global potensi vaksin virus corona, yang telah menerima USD1,1 miliar deposit dari pemerintah, yang kini menunggu obat yang berpotensi menyelamatkan nyawa itu.
Perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts itu mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan inisiatif COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang proposal harga berjenjang untuk vaksin potensial, yang sementara disebut mRNA-1273. Ini sudah memiliki perjanjian pasokan di Amerika Utara, Timur Tengah dan di wilayah lain di dunia.
“Kami secara aktif mempersiapkan peluncuran mRNA-1273 dan kami telah menandatangani sejumlah perjanjian pasokan dengan pemerintah di seluruh dunia,” kata CEO Moderna Stephane Bancel dalam siaran persnya, Kamis (29/10/2020), mengutip CNBC.
“Moderna berkomitmen pada standar kualitas data tertinggi dan penelitian ilmiah yang cermat saat kami terus bekerja dengan regulator untuk memajukan mRNA-1273.”
Moderna, jadi yang terdepan dalam perlombaan vaksin Covid-19, mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya telah menyelesaikan pendaftaran untuk uji coba tahap akhir yang melibatkan 30.000 peserta.
Baca juga: Moderna Perkirakan Produksi 20 Juta Dosis Vaksin Selesai Akhir 2020
Pada minggu lalu, lebih dari 25.650 peserta telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua dari perusahaan. Moderna mengatakan sekitar 37% peserta berasal dari komunitas yang beragam dan 42% berisiko tinggi terkena penyakit parah.
Lebih dari setengah, 53%, dari peserta dalam uji coba adalah laki-laki dan 47% adalah perempuan, menurut presentasi dari perusahaan. Sebagian besar peserta berusia di atas 25 tahun, dengan hanya 5% di kelompok usia 18 hingga 24 tahun.
Vaksin Moderna, yang sedang dikembangkan dengan bantuan National Institutes of Health, mengandung materi genetik yang disebut messenger RNA, atau mRNA, yang diharapkan para ilmuwan dapat memicu sistem kekebalan untuk melawan virus.
Pada bulan Agustus, Moderna mengatakan bahwa mereka mengenakan biaya antara USD32 dan USD37 per dosis untuk vaksinnya bagi beberapa pelanggan, di bawah “harga pandemi” yang lebih murah. Perusahaan mengatakan sedang mendiskusikan kesepakatan volume yang lebih besar yang akan memiliki harga lebih rendah.
Moderna mengatakan Kamis, vaksinnya harus disimpan pada suhu minus 4 derajat Fahrenheit, yang akan mengawetkannya hingga enam bulan. Sebagai perbandingan, vaksin Pfizer membutuhkan suhu penyimpanan minus 94 derajat Fahrenheit.
Vaksin Moderna juga dapat didinginkan pada suhu sekitar 36 derajat hingga tujuh hari. Ini perlu diberikan dalam waktu 12 jam setelah pencairan.**(Feb)
