Topcareer.id – Penjualan dan laba Amazon melonjak tinggi pada kuartal terakhir 2020 karena banyak pembeli beralih ke raksasa penjualan online ini untuk mengirimkan barang ke rumah mereka di tengah pandemi Covid-19.
Amazon mengatakan Kamis (29/10) bahwa selama tiga bulan yang berakhir pada 30 September kemarin penjualannya tumbuh 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi USD 96,1 miliar, dan laba meningkat 197% menjadi USD 6,3 miliar. Hasil tersebut melampaui perkiraan dari analis Wall Street.
Penjualan di toko online, yang mencakup produk seperti Alexa dan item yang dijual Amazon langsung ke pelanggan di situsnya, tumbuh 38% pada kuartal terakhir. Penjualan Amazon dari penjual pihak ketiga yang menawarkan barang di situsnya meningkat 55%.
Pendapatan dari Amazon Web Services, bisnis komputasi cloud perusahaan tumbuh 29%, sementara bisnis periklanannya tumbuh 51%. Namun penjualan Amazon di toko fisik, termasuk Whole Foods, turun 10%.
“Tidak ada keraguan bahwa hasil terbaru Amazon menunjukkan mereka terus menjadi pemenang dari gangguan yang disebabkan oleh pandemi,” kata Neil Saunders, analis di GlobalData Retail. Saham Amazon telah menguat lebih dari 70% tahun ini.
Amazon telah memperkuat posisinya selama pandemi, mereka banyak menarik anggota baru ke platformnya dan menambah pelanggan baru.**(Feb)