Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 26, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Terdorong Long Weekend, Trafik Penerbangan di Angkasa Pura I Naik 16,9%

Bandara akan beroperasi 24 jam selama masa mudik.Situasi Terminal 2E Bandara Soetta Jakarta. Foto: Topcareer.id/Istimewa

Topcareer.id – Trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura Airports pada Oktober 2020 mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Trafik penumpang mengalami pertumbuhan 16,9 persen dari 1.853.378 penumpang pada September menjadi 2.168.075 penumpang pada Oktober lalu.

Begitu juga trafik pesawat yang juga tumbuh dua digit sebesar 10,9 persen dari 27.009 pergerakan pada September menjadi 29.975 pergerakan pada Oktober lalu dan trafik kargo yang tumbuh tipis 2,4 persen dari 37.075.502 kg pada September menjadi 37.988.411 kg pada Oktober.

“Peningkatan trafik penumpang pada Oktober ini menunjukkan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara yang semakin pulih,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam siaran pers, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: IATA: Banyak Perusahaan Penerbangan Tak Akan Selamat dari Krisis Covid-19

Peningkatan trafik tersebut juga didorong oleh stimulus pelayanan jasa penumpang pesawat udara atau passenger service charge yang diterapkan Pemerintah mulai 23 Oktober lalu dan bertepatan dengan momen libur panjang cuti bersama Maulid Nabi.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah atas stimulus yang diberikan kepada sektor transportasi udara sebagai bagian dari upaya program Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Fahmi.

Adapun trafik penumpang tertinggi pada Oktober 2020 lalu terjadi di  Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 543.534 penumpang, diikuti Bandara Juanda Surabaya dengan trafik sebesar 439.478 penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebesar 231.207 penumpang.

Sedangkan total trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura Airports pada periode Januari-Oktober 2020 sebesar 26.728.218 penumpang dengan prediksi trafik hingga akhir tahun mencapai sekitar 29 juta atau 30 juta penumpang.

Sementara itu, libur panjang cuti bersama Maulid Nabi pada 28 Oktober-1 November 2020 menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan trafik pada Oktober dan awal November. Pada periode ini trafik penumpang mencapai 453.556 penumpang, tumbuh 17,9 persen dibanding periode minggu sebelumnya (21-25 Oktober) yang hanya sebesar 384.535 penumpang.

Puncak arus mudik libur panjang terjadi pada 28 Oktober dengan trafik di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 103.506 penumpang dan puncak arus balik terjadi pada 1 November dengan trafik mencapai 109.725 penumpang.

Angkasa Pura Airports, lanjut Faik Fahmi, senantiasa konsisten untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area bandara kelolaan agar bandara menjadi tempat yang aman dan higienis sehingga kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara kembali meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kembali trafik penerbangan.**(RW)

Leave a Reply