Topcareer.id – Menteri Sosial, Juliari P. Batubara mengatakan Penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Klaster Perlindungan Sosial akan segera terserap sesuai target.
“Klaster Perlindungan Sosial memiliki pagu anggaran sebesar Rp 203,9 Triliun dan telah terealisasi Rp 176,38 Triliun atau tersalurkan 86,51% dari total anggaran,” kata Juliari pada Konferensi Pers yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Adapun laster perlindungan sosial dimaksud seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bansos Tunai Non-Jabodetabek, Bansos Sembako Jabodetabek, Logistik/ Pangan/ Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, dan Diskon Listrik.
Penyaluran PKH ini pun diklaim sukses karena telah mencapai target yakni 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian Program Sembako atau BPNT yang sebelumnya memiliki target 15,2 juta KPM diperluas cakupannya menjadi 20 juta KPM juga berhasil mencapai target tersebut pada September 2020 lalu.
“Untuk BPNT dari anggaran Rp 43,12 Triliun, sudah terserap Rp 37,31 Triliun, dan sisanya ini akan dicairkan di bulan November dan Desember. Jadi Insya Allah pencapaiannya akan 100%,” ujar Juliari.
Selain itu, Bantuan Sosial Sembako Jabodetabek dengan target penerima 1,9 juta KPM dan Bansos Tunai (BST) Jabodetabek dengan target penerima 9 juta KPM juga sudah mencapai target.
“Bansos Sembako Jabodetabek, ini akan selesai di bulan Desember yang saat ini realisasinya Rp 5,65 Triliun dari anggaran Rp 6,84 Triliun. Kemudian Bansos Tunai masih berjalan sampai bulan Desember dengan realisasi Rp 25,86 Triliun dari anggaran Rp 32,4 Triliun,” pungkasnya.**(Feb)
