Topcareer.id – Taiwan belum menerima undangan ke pertemuan utama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membahas pandemi COVID-19 karena hambatan dari China, kata kementerian luar negeri negara itu.
Pada Minggu malam (8/11), Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan negaranya belum mendapatkan undangan ke pertemuan virtual 194 negara anggota.
“Kementerian Luar Negeri mengungkapkan penyesalan dan ketidakpuasan yang kuat atas hambatan China atas Taiwan yang berpartisipasi dalam WHO dan WHO terus mengabaikan kesehatan serta hak asasi manusia dari 23,5 juta orang Taiwan,” kata Kementerian Luar Negeri Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Catat Rekor 200 hari Tanpa Kasus Covid-19, Ini Yang Mereka Lakukan
Taiwan dikunci dari sebagian besar organisasi global seperti WHO karena keberatan China, yang menganggap negara itu sebagai salah satu provinsi yang tidak memiliki hak atas jebakan negara berdaulat.
WHO mengatakan terserah pada negara-negara anggota apakah akan mengundang Taiwan, yang telah dipuji secara internasional karena cepat menangani virus corona, untuk mengamati pertemuan Majelis Kesehatan Dunia atau World Health Assembly (WHA).
Didukung oleh Amerika Serikat, Taiwan telah meningkatkan lobi ke WHO tahun ini untuk ambil bagian, hal ini membuat marah China.
Misi China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa pada hari Jumat (6/11) mengecam pernyataan AS yang “terdistorsi” di Taiwan, dengan mengatakan negara itu hanya dapat mengambil bagian jika mengaku sebagai bagian dari China, sesuatu yang telah ditolak oleh pemerintah Taipei.
WHO mengatakan bekerja sama dengan Taiwan dalam berbagai masalah kesehatan termasuk pada aspek pandemi dan bahwa pulau itu telah diberikan bantuan yang dibutuhkannya.**(RW)
