Topcareer.id – Guna menumbuhkan rasa kesadaran bagi masyarakat akan protokol kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 akhirnya membuka rekrutmen duta perubahan perilaku.
Duta perubahan perilaku ini nantinya bertugas untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar paham akan bahaya Covid-19, berikut cara pencegahannya.
“Mereka ini yang membantu kami mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat bahwa covid itu ada, bukan rekayasa, bukan konspirasi. Lalu bagaimana caranya kita bisa terhindar dari covid itu dan bagaimana upaya bersama-sama agar memutus rantai penularan,” ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi dalam talkshow dengan tema “Aksi Duta Perbahan Perilaku” di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Menurut Sonny, siapa saja bisa mengikuti proses rekrutmen dan bergabung menjadi duta perubahan perilaku, termasuk mahasiswa, satpol PP hingga anggota pramuka.
Setelah melakukan pendaftaran, duta perubahan perilaku ini diharuskan mengikuti pelatihan yang telah disediakan.
“Mereka yang mendaftar juga harus mengikuti pelatihan. Karena kami ini kan terhubung dengan aplikasi monitoring perubahan perilaku, sehingga day to day kami bisa mengetahui berapa orang yang diedukasi dan bagaimana respon mereka setelah itu,” tambahnya.
Berdasarkan dara Satgas Penanganan Covid-19, dalam waktu 20 hari terakhir, duta perubahan perilaku ini telah berhasil mengedukasi sekitar 3,5 juta orang dari 21 Provinsi yang ada di Indonesia.
Dari angka tersebut diketahui 68% masyarakat menerima informasi yang diberikan. Sayangnya hanya 32% yang mau mendengar pemahaman bahaya Covid-19 dan berkomitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan.**(Feb)