Topcareer.id – Boss Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengatakan bahwa dirinya memiliki “kasus unik” dari Covid-19. Ia mendapatkan hasil yang sangat berbeda dari beberapa tes yang ia jalani.
Pria berusia 49 tahun tersebut men-tweet gejalanya adalah gejala “flu ringan”. Pada hari Jumat (13/11) dia mengatakan telah dites sebanyak empat kali, dengan dua hasil positif dan dua hasil negatif.
Mr. Musk yang sekarang memiliki 40 juta pengikut di Twitter, mengatakan tentang gejalanya bahwa kondisinya sedikit naik dan turun. Rasanya lebih seperti flu biasa dengan tubuh yang lebih sakit dan kepala pusing daripada batuk / bersin.
Pada hari Jumat (13/11), dia mempertanyakan kebenaran pengujian antigen cepat, melalui tweetnya: “Sesuatu yang sangat palsu sedang terjadi. Saya telah dites Covid-19 empat kali hari ini. Dua tes hasilnya negatif, dan dua tes lainnya positif. Mesin yang sama, tes yang sama, perawat yang sama.”
Dia mengatakan sedang menunggu hasil tes PCR (Polymerase Chain Reaction), yang dianggap sebagai standar emas oleh ahli epidemiologi dan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Kembali pada bulan Maret 2020, Musk telah men-tweet ke 32 juta pengikutnya saat itu di Twitter: “Dugaan saya adalah bahwa kepanikan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada virus itu sendiri.”
Dua bulan kemudian dia mengancam akan memindahkan kantor pusat perusahaan mobil listriknya dari California setelah pabrik Tesla-nya diperintahkan untuk tetap tutup karena lockdown.**(Feb)
