Topcareer.id – Selain menerapkan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Salah satu caranya adalah dengan menyemprotkan cairan disinfektan untuk membunuh virus-virus yang menempel di benda-benda mati yang sering disentuh seperti handel pintu, handphone, meja dan lain-lainnya.
Untuk membeli cairan disinfektan ini, kita pun harus mengeluarkan uang antara Rp 40.000 hingga Rp 200.000.
Untuk itu, Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Profesor Arif Sumantri, menyarankan agar kita membuat cairan disinfektan secara mandiri, sehingga bisa membuat dompet kita tidak cepat menipis.
Langkahnya pun sederhana, karena kita bisa memanfaatkan bahan-bahan yang biasa kita jumpai di rumah.
“Dengan memanfaatkan setengah cangkir gelas cuka, dengan setengah gelas air, ditambah dengan 12 sampai 24 tetes minyak esensial, seperti kayu manis, cengkeh, kayu putih, dan jeruk nipis, maka ini akan menjadi sebuah disinfektan, yaitu antiseptik,” jelas Arief di Graha BNPB, Jakarta Timur, pada Sabtu (21/3/2020).
Lebih lanjut, Arief mengatakan untuk membuat disinfktan ini, kita hanya perlu mencampurkan semua bahan tersebut ke botol, kemudian dikocok sehingga bahan-bahan tersebut menyatu.
“Jangan lupa memberi label sebagai tanda aman dan menyimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak,” pungkasnya.**(Feb)
