Topcareer.id – Saat musim dingin atau hujan berlangsung, banyak orang lebih mudah terpapar penyakit.
Memasuki musim penghujan yang dingin, sebaiknya kamu mulai memikirkan tentang apa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan imun tubuh kamu.
Sistem kekebalan yang lemah akan membuatmu rentan terhadap apa pun yang terjadi selama musim hujan yang dingin, apakah itu flu biasa, influenza, termasuk virus corona yang kini melanda dunia, atau bakteri yang dibawa makanan.
Baca Juga: Studi: Lebih dari 80% Pasien Covid-19 Kekurangan Vitamin D
Jadi, meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu bisa menjadi pertahanan terbaik dirimu dari beragam penyakit.
Sistem kekebalan tubuh terdiri dari lapisan pertahanan yang berbeda:
Kekebalan non-spesifik
Sel darah putih dibantu oleh seperangkat protein yang dikenal sebagai ‘sistem pelengkap’, ditambah sitokin (pembawa pesan). Ini melindungi tubuhmu setiap hari dengan mengidentifikasi dan menghancurkan bakteri serta virus.
Kekebalan khusus
Jika kamu menyerah pada infeksi, antibodi diproduksi untuk menangani bakteri atau virus tertentu. Dan lain kali ketika bakteri atau virus menyerang, sistem kekebalanmu akan mengingatnya lalu memproduksi antibodi yang dibutuhkan dan dengan cepat membuangnya.
Nutrisi yang sebaiknya kamu penuhi asupannya untuk sistem kekebalan tubuhmu:
Zinc
Ini mungkin nutrisi paling penting untuk sistem kekebalan, tapi keseimbangannya harus diperhatikan. Karena kelebihan zinc sebenarnya dapat menekan sistem kekebalan. Itulah mengapa suplemen tidak disarankan. Cara terbaik untuk mendapatkan jumlah zinc yang tepat adalah melalui makanan.
Zat besi
Seperti halnya zinc, baik kekurangan maupun kelebihan zat besi dikaitkan dengan peningkatan kerentanan terhadap infeksi, jadi makanan kaya zat besi lebih disarankan daripada suplemen.
Vitamin ACE
Vitamin A, C dan E merupakan antioksidan yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih dan interferon. Sifat antioksidan dari vitamin ini juga mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel kekebalan.
Vitamin B
Dari kelompok vitamin B, asam folat, vitamin B6 dan asam pantotenat telah terbukti berperan dalam fungsi kekebalan non-spesifik dan spesifik.
Fitonutrien
Tanaman menghasilkan fitonutrien untuk melindungi diri dari virus, bakteri, jamur, serangga, kekeringan dan bahkan sinar matahari. Mereka juga menambahkan warna, aroma dan rasa pada makanan nabati. Banyak fitonutrien yang merupakan antioksidan kuat dan berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hal yang menarik dari nutrisi tersebut adalah bahwa mereka sering bertindak secara sinergi satu sama lain. Masing-masing efeknya bisa ditingkatkan dengan adanya nutrisi lainnya.**(RW)