Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Panduan dari WHO untuk Beraktivitas Fisik Secara Aman di Masa Pandemi

Foto Ilustrasi

Topcareer.id – Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, upayakan agar tubuh tetap melakukan aktivitas fisik yang teratur, di mana membawa manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengatur berat badan, dan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes tipe 2.

“Aktivitas fisik secara teratur juga meningkatkan kesehatan mental dan dapat mengurangi risiko depresi, penurunan kognitif, dan menunda timbulnya demensia. serta meningkatkan perasaan sejahtera secara keseluruhan,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dalam Panduan Tetap Bugar di Masa Covid-19.

Bagaimana tetap aman beraktivitas fisik atau berolahraga selama masa pandemi? WHO pun berbagi tipsnya, seperti berikut:

1. Jangan berolahraga jika demam, batuk, dan kesulitan bernapas. WHO menyarankan untuk tidak memaksaka diri jika tubuh merasa demam. Tetaplah di rumah dan istirahat, dapatkan perhatian medis dan hubungi dokter. Ikuti arahan dari otoritas kesehatan setempat.

2. Jika berjalan-jalan atau bersepeda, selalu lakukan latihan jarak fisik serta cuci tangan dengan air dan sabun sebelum berangkat, baik saat kamu sampai di tempat tujuan, dan setelah kamu sampai di rumah. Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakan antiseptik berbahan dasar alkohol.

Baca juga: Sudah Mulai Ngantor? Jangan Lupakan 3 Hal Ini Ya

3. Jika pergi ke taman atau tempat terbuka umum untuk berjalan, berlari, atau berolahraga tetap mempraktikan menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum berangkat, ketika sampai di tempat tujuan, dan segera setelah kamu sampai di rumah.

Jika air dan sabun tidak segera tersedia, gunakan antiseptik berbahan dasar alkohol. Ikuti arahan dari otoritas kesehatan setempat sehubungan dengan pembatasan jumlah orang yang bersamamu, pembatasan penggunaan peralatan bermain atau olahraga umum di luar ruangan.

4. Jika kamu tidak aktif secara teratur, mulailah dengan perlahan dan dengan aktivitas berintensitas rendah, seperti berjalan kaki dan olahraga berdampak rendah.

Mulailah dengan jumlah yang lebih pendek, seperti 5-10 menit, dan secara bertahap tingkatkan hingga 30 menit atau lebih terus menerus selama beberapa minggu.

5. Pilih aktivitas yang tepat untuk mengurangi risiko cedera dan pastikan kamu menikmati aktivitas tersebut. Pilih intensitas yang tepat sesuai dengan status kesehatan dan tingkat kebugaranmu.

Kamu harus bisa bernapas dengan nyaman dan menahan untuk tidak ngobrol saat kamu melakukan aktivitas fisik intensitas ringan dan sedang.**(Feb)

Leave a Reply