Topcareer.id – Bank Of America (BofA) menyebut generasi Z dinilai lebih mampu mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi daripada generasi milenial.
Hampir setengah dari remaja di AS saja biasanya menghabiskan waktu mereka lebih dari 10 jam sehari di ponsel mereka.
Setengah dari Gen Z juga melakukan streaming musik di ponsel mereka, jadi BofA menyoroti Universal Music Group, yang merupakan anak perusahaan Vivendi, sebagai salah satu bisnis yang akan menjadi penerima manfaat dari tren ini.
Pemenang Investasi
BofA menemukan bahwa 44% Gen Z-ers mengatakan bahwa mereka adalah pembeli omnichannel, mereka akan menggunakan kombinasi toko online dan datang langsung ke toko. Mereka ditemukan kurang sensitif terhadap harga ketika membeli produk.
Baca Juga: Generasi Z dan Milenial Ternyata Kesulitan saat WFH
Pemenang investasi dari tren belanja omnichannel Gen Z di AS termasuk pengecer dengan merek seperti Denim Levi’s yang memberikan fasilitas penjualan kembali.
Gen Z lebih memilih kualitas daripada harga sebagai faktor pembelian utama mereka. Memperhatikan hal ini, maka untuk keluar sebagai pemenang bisnis investasi di masa depan, perusahaan sebaiknya menyoroti apa saja yang akan dibutuhkan oleh gen Z.
Pemenang dari tren di sektor kecantikan misalnya, L’Oréal, berkat perkembangan digitalnya, kehadirannya di China dan sektor perawatan kulit bisa memberikan banyak pilihan yang membantu para Gen Z untuk memelihara kecantikannya.
Jika ditilik lebih mendalam, lebih dari 80% Generasi Z ingin memiliki rumah sendiri. BofA merekomendasikan pilihan saham seperti retail perbaikan rumah, retail perabot dan bisnis tempat tidur termasuk nantinya yang akan paling banyak dicari oleh para Gen Z.**(RW)