Topcareer.id – Amazon Inc. mengatakan pada hari Kamis (19/11) bahwa mereka telah memberhentikan puluhan stafnya yang bekerja pada proyek drone pengiriman sebagai bagian dari reorganisasi tim raksasa e-commerce itu.
Para retailer di A.S. telah mengerjakan rencana untuk mengirimkan barang ke jutaan pelanggannya dengan menggunakan armada pesawat tak berawak, dan telah menerima persetujuan federal pada bulan Agustus 2020 untuk mulai menguji pengiriman komersial di negara tersebut.
“Kami sedang mengatur ulang satu tim kecil dalam organisasi Prime Air drone kami yang lebih besar untuk memungkinkan kami menyelaraskan dengan kebutuhan pelanggan dan bisnis kami,” kata juru bicara Amazon Kristen Kish dalam sebuah pernyataan.
Kish mengatakan perusahaan sedang bekerja untuk menemukan peran bagi karyawan yang terkena dampak.
Perusahaan telah memberhentikan staf R&D dan manufaktur dari proyek Amazon Prime Air dan telah mencapai kesepakatan tentatif dengan dua produsen eksternal yakni FACC Aerospace Austria dan Aernnova Aerospace Spanyol untuk membangun komponen drone yang telah lama ditunggu-tunggu.**(Feb)