Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Tesla Incar Indonesia yang Kaya Nikel untuk Mendirikan Pabriknya

Topcareer.id – Tesla mengisyaratkan tentang rencananya untuk membangun pabrik baterai khusus mobil Tesla di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dan Tesla sedang merundingkan kemungkinan pembangunan pabrik baterai di Batang, Jawa Tengah. Lokasi tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh negara menjadi kawasan industri yang luas.

Dalam keterangannya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyatakan pembahasan dengan Tesla memang sedang dilakukan untuk potensi pabrik baterai di Batang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat menyinggung soal potensi kesepakatan pemerintah Indonesia dengan Tesla.

Baca Juga: Elon Musk: Permintaan Mobil Listrik Tesla Tetap Kuat Selama Pandemi

Luhut juga menyampaikan bahwa dirinya mendapat telepon dari Tesla di Amerika Serikat dan mengungkapkan minat mereka untuk membangun pabrik baterai lithium khusus mobil Tesla di Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah memiliki rencana untuk mengubah provinsi tersebut menjadi basis “manufaktur padat karya”. Pemerintah Indonesia tampaknya mendukung rencana gubernur tersebut dan memutuskan untuk mengembangkan 4.000 hektar di Jawa Tengah menjadi kawasan industri.

Kawasan industri di Indonesia telah menjadi tempat menarik bagi produsen yang ingin melakukan diversifikasi dari China. Beberapa pabrikan China sudah sepakat merelokasi pabriknya ke Indonesia.

Sampai saat ini sudah ada dua perusahaan besar yang telah menandatangani kontrak dari hulu sampai hilir, satu dari China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) dan satu dari Korea Selatan, LG Chem Ltd. Tinggal Tesla yang hingga kini belum mengkonfirmasi untuk investasi proyek fasilitas baterai di Indonesia.

Indonesia merupakan produsen nikel terbesar di dunia. Elon Musk menyebutkan kebutuhan pembuat EV akan nikel, dan membangun pabrik baterai di Indonesia bisa menjadi langkah strategis bagi Tesla.

Yang cukup menarik, Indonesia telah melarang ekspor bijih nikel dalam undang-undang pertambangannya sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan rantai pasokan nikel secara penuh. Membangun pabrik baterai di Indonesia dapat menjadi salah satu cara paling efisien bagi Tesla untuk mengakses pasokan nikel yang sangat banyak di Indonesia.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply