Topcareer.id – Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk mengatakan bahwa konsumsi listrik akan berlipat ganda jika armada mobil dunia dialiri listrik, meningkatkan kebutuhan untuk memperluas sumber pembangkit energi nuklir, matahari, panas bumi dan angin.
Menurut Musk, meningkatkan ketersediaan energi berkelanjutan merupakan tantangan besar karena mobil beralih dari mesin pembakaran ke motor listrik yang digerakkan oleh baterai, sebuah pergeseran yang akan memakan waktu dua dekade.
“Diperlukan 20 tahun lagi untuk mobil menjadi (bertenaga) listrik sepenuhnya. Ini seperti ponsel, kamu tidak bisa mengganti semuanya sekaligus,” kata Musk dalam pembicaraan yang dipandu oleh penerbit yang berbasis di Berlin, Axel Springer, Selasa (1/12/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, begitu mobil listrik menjadi sesuatu yang normal, listrik dari sumber energi pembangkit berselang seperti angin dan matahari perlu disimpan, mungkin melalui teknologi baterai.
Baca juga: Elon Musk Jalani Empat Kali Tes Covid-19 Dengan Hasil Berbeda
“Bersama dengan baterai besar, kedua hal itu perlu digabungkan, tenaga angin dengan baterai dan energi matahari,” kata Musk.
Tesla sedang memulai rencana untuk membangun gigafactory-nya yang keempat di negara dengan ekonomi terbesar di Eropa.
“Turbin angin terbaik dibuat di Jerman. Saya selalu bersenang-senang ketika saya di sini. Saya suka budaya teknik. Orang ingin menyelesaikan sesuatu.”
Tesla baru-baru ini memperoleh lisensi untuk memperdagangkan listrik di seluruh Eropa barat, dan perusahaan juga telah mensurvei pelanggan di Jerman tentang kemungkinan penggunaan listrik Tesla di mobil mereka.**(Feb)