Topcareer.id – Menurut CDC, hanya sekitar 10% orang dewasa yang mengonsumsi cukup buah dan sayuran.
Makan buah dan sayuran tentu saja baik untuk kamu, dan hampir semua orang menyarankan harus makan buah dan sayuran lebih banyak.
Namun, kamu harus lebih bijak menanggapinya. Beberapa buah dan sayuran ada yang kurang sehat dibandingkan dengan yang lain karena beberapa alasan.
Berikut ini buah dan sayuran yang harus lebih kamu waspadai dan perhatikan.
Kentang
Satu kentang berukuran sedang mengandung sekitar 110 kalori, dan karena tinggi karbohidrat sederhana, kentang dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penderita diabetes dan masalah berat badan, bahkan jika dimasak dengan cara yang sehat.
Dalam studi yang diterbitkan di The British Medical Journal, para peneliti menemukan bahwa peningkatan konsumsi kentang rebus, panggang, atau tumbuk, serta kentang goreng, bisa mengarah pada hipertensi.
Melon
Mayoritas buah memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. Namun buah yang manis ini harus disajikan dengan hati-hati pada penderita diabetes. Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana dengan semangka yang juga sangat manis.
Meskipun GI semangka tinggi, namun kandungan glikemiknya rendah, sehingga merupakan pilihan makanan yang aman bagi penderita diabetes.
Baca juga: Sayuran Ini Bisa Membantu Melawan Covid-19
Tauge
Meskipun tidak selalu tidak sehat, tauge ditanam dalam kondisi lembab dan hangat yang mendorong pertumbuhan bakteri Salmonella, Listeria, dan Escherichia coli. Hanya mencuci tauge tidak akan membersihkan bakteri.
Sebaliknya, kecambah harus dikukus sampai bersih. Anak-anak kecil, wanita hamil, dan orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh harus menghindari tauge.
Jagung
Mengandung sekitar 180 kalori dan 40 g karbohidrat per cup atau sekitar 164 gram. Jagung diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah, jadi penderita diabetes dan mereka yang tertarik untuk menurunkan berat badan harus membatasi konsumsi jagung.
Mangga
Sisi baiknya, mangga adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan tertentu. Faktanya, satu mangga akan memberi kamu seluruh kebutuhan harian vitamin C. Mangga juga tinggi vitamin A, folat, dan kalium.
Sisi negatifnya, satu mangga mengandung sekitar 30 g karbohidrat dan sekitar 26 g gula. Ini juga memiliki nilai menengah ke tinggi 60 pada indeks glikemik. Dan saat mangga matang, indeks glikemiknya meningkat.
Kelapa
Orang biasanya tidak makan kelapa mentah, tapi menggunakan minyak kelapa untuk memanggang. Minyak kelapa mengandung antara 11 g dan 12 g lemak jenuh, dan lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol serta penyakit jantung.
Saat memasak, mungkin yang terbaik adalah menggunakan minyak zaitun daripada minyak kelapa.**(Feb)