Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Sayuran Ini Bisa Membantu Melawan Covid-19

Dok/Pixabay

Topcareer.id – Untuk menjaga daya tahan tubuh dari risiko terinfeksi Covid-19, asupan makanan perlu diperhatikan, salah satunya banyak konsumsi sayur. Dan ada salah satu sayuran yang bisa kamu andalkan untuk memerangi virus corona Covid-19.

Sebuah studi baru yang ditugaskan di Prancis mengklaim bahwa makan sayuran tertentu seperti kubis atau mentimun setiap hari dapat membantu orang membangun ketahanan terhadap virus. Sayuran tersebut menurunkan kadar ACE2, enzim dalam membran sel yang sebagian besar ditemukan di paru-paru, titik masuk Covid-19.

Baca juga: Walau Corona Mewabah, Jangan Cuci Buah dan Sayuran dengan Sabun

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Translational Allergy, dikutip dari The Ladders, menemukan bahwa kubis (kol) (seperti asinan kubis), bersama dengan mentimun dan kimchi, dapat menurunkan kematian.

Hasil ini didapat setelah mempelajari negara-negara seperti Korea Selatan dan Jerman, di mana sayuran sebagian besar merupakan makanan pokok dalam diet lokal.

Baca juga: 6 Cara Memasak Sayuran yang Benar agar Nutrisinya Tak Hilang

Penelitian ini belum ditinjau oleh sejawat. Jean Bousquet, seorang profesor kehormatan Kedokteran Paru di Universitas Montpellier di Prancis, mengatakan nutrisi mungkin berperan dalam siapa yang sakit dan bagaimana mereka pulih.

“Sedikit perhatian telah diberikan pada penyebaran dan tingkat keparahan virus, dan perbedaan regional dalam diet, tetapi perubahan diet mungkin sangat bermanfaat,” kata dia dalam New York Post.

“Saya sekarang telah mengubah pola makan, dan itu termasuk kubis mentah tiga kali seminggu, asinan kubis seminggu sekali, dan acar sayuran,” ujar dia.

Baca juga: Brokoli Bukanlah Sayuran Alami, Tetapi Hasil Buatan Manusia

Peneliti Eropa mengatakan bahwa orang yang sering konsumsi sayuran tersebut dalam makanan mereka, lebih siap untuk melawan virus, menurut South China Morning Post.(Feb)

Leave a Reply