Topcareer.id – Menurut survei terhadap 2.033 pekerja kantoran di seluruh dunia, 3 dari 4 pekerja berharap untuk kembali ke kantor di masa depan, terlepas dari semua cara pandemic virus corona telah menormalisasi kerja dari rumah.
Survei yang dilakukan perusahaan real estate komersial, JLL, menemukan bahwa kira-kira seperempat pekerja kantor berharap untuk kembali ke kantor penuh waktu setelah risiko kesehatan dari virus mereda.
Sementara, sekitar setengahnya berharap perusahaan mereka mendukung model hibrida menjadi pekerja paruh waktu jarak jauh (rata-rata dua kali seminggu, per survei hasil) dan di kantor selama sisa minggu kerja. Sisa 1 dari 4 pekerja berharap aturan kerja dari rumah mereka menjadi penyesuaian penuh waktu dan permanen.
Baca juga: Siapkan Dari Sekarang! Ini 5 Keahlian Yang Paling Dibutuhkan Tahun 2025
Chief product officer JLL Cynthia Kantor mengatakan bahwa dorongan untuk penjadwalan yang lebih baik dan fleksibilitas kerja jarak jauh telah menjadi tren selama bertahun-tahun, tetapi menunjukkan bahwa gedung perkantoran masih berperan dalam pengalaman karyawan.
Sementara beberapa bulan pertama pandemi mendemonstrasikan kemampuan pekerja untuk beradaptasi dan tetap produktif saat berada jauh dari kantor.
“Saat kita semakin jauh ke dalam pandemi, isolasi dan tekanan mental, bekerja dari rumah penuh waktu mulai terjadi. Sekarang, ada minat untuk kembali ke kantor dengan keinginan untuk bekerja dari rumah satu hingga dua hari per minggu,” kata Kantor, dikutip dari laman CNBC Make It.