Topcareer.id – Setelah bertahun-tahun menunggu, kini dunia berangsur menuju mobil yang sepenuhnya otonom. Di China, satu perusahaan benar-benar mewujudkannya.
Pada hari Kamis (3/12/2020), AutoX, startup yang didukung Alibaba (BABA), mengumumkan telah meluncurkan robotaxi tanpa pengemudi di jalan umum di Shenzhen. Perusahaan itu mengatakan telah menjadi pemain pertama di China yang melakukannya.
Di Shenzhen, AutoX telah menghapus sepenuhnya driver cadangan atau operator jarak jauh untuk armada lokalnya yang terdiri dari 25 mobil. Pemerintah tidak membatasi di mana AutoX akan beroperasi, meskipun perusahaan mengatakan mereka berfokus pada area pusat kota.
“Ini mimpi,” kata CEO AutoX Jianxiong Xiao dalam sebuah wawancara. “Setelah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun, kami akhirnya mencapai titik bahwa teknologinya cukup matang, sehingga kami merasa percaya diri, untuk benar-benar menghilangkan pengemudi dengan aman.”
Xiao mengatakan perusahaan tersebut memenangkan regulator setelah bekerja untuk meningkatkan perangkat lunak dan perangkat kerasnya. “Kami memiliki lebih dari 100 kendaraan yang mengemudi sendiri setiap hari di jalanan di China untuk mengambil data. Perangkat lunak AI lebih baik sekarang.” Katanya.
AutoX didirikan pada tahun 2016 oleh Xiao, mantan asisten dosen di Princeton yang masih suka dipanggil “Profesor X.” Perusahaan yang berbasis di Shenzhen itu berfokus pada pembuatan teknologi yang digunakan untuk mobil self-driving, dan bermitra dengan pembuat mobil besar, seperti Fiat Chrysler, untuk mengembangkan dan mengeluarkan robotaxisnya.
Inisiatif baru masih dalam mode uji coba dan saat ini tidak terbuka untuk umum. Kemungkinan tidak akan berubah dalam waktu dekat. Dia berharap mendapatkan izin untuk memperluas program bagi penumpang reguler dalam dua atau tiga tahun ke depan.*”(Feb)