Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Waduh, Dua Petugas Kesehatan di Inggris Alami Reaksi Buruk dari Vaksin Pfizer

Ilustrasi: Chokniti Khongchum/Pixabay

Topcareer.id – Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris memperingatkan pada Rabu (9/12) bahwa orang-orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan terhadap vaksin, obat-obatan atau makanan tidak boleh diberi vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan BioNTech Jerman.

Peringatan itu muncul setelah dua petugas perawatan kesehatan yang mendapatkan vaksin pada hari Selasa (8/12) di antara kelompok pertama orang yang menerima vaksin mengalami reaksi merugikan.

NHS Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pekerja medis yang mengalami reaksi anafilaktoid terhadap vaksin Pfizer memiliki “riwayat reaksi alergi yang kuat di masa lalu,” dan keduanya telah pulih setelah pengobatan.

Inggris menjadi negara pertama di dunia barat yang meluncurkan program vaksinasi massal terhadap COVID-19 pada hari Selasa (8/12). Dosis pertama vaksin Pfizer diberikan kepada ribuan orang di jaringan sekitar 70 rumah sakit di seluruh Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara.

800.000 dosis pertama formula Pfizer diberikan kepada orang-orang berusia di atas 80 tahun yang sudah dirawat di rumah sakit atau dijadwalkan untuk prosedur rawat jalan, dan staf panti jompo. Pekerja NHS, terutama yang memberikan vaksin juga mendapatkan urutan pertama.

Pejabat Inggris telah menjelaskan bahwa vaksin tidak wajib bagi siapa pun. Saat penduduk memenuhi syarat dalam gelombang inokulasi yang akan datang, mereka akan diberitahu untuk vaksinsasi.

Selain peringatan larangan pemberian suntikan Pfizer kepada orang-orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan, badan regulator Inggris juga mengatakan obat tersebut hanya boleh diberikan “di fasilitas di mana tindakan resusitasi tersedia.”

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply