Topcareer.id – Baru-baru ini Google mengirimkan pemberitahuan kepada semua penggunanya tentang perubahan kebijakan yang akan berlaku pada tahun 2021.
Perubahan ini akan mempengaruhi penggunaan semua layanan Google, termasuk Gmail, Google Drive, Google Foto, dan lainnya.
Jika kamu memiliki keanggotaan Google One (Layanan berlangganan berbayar yang dikembangkan oleh Google), maka kamu tidak perlu mengkhawatirkan apa pun.
Namun jika kamu pelanggan gratisan google dan sudah lama tidak menggunakan layanan Google, kamu perlu memperhatikannya.
Perubahan terbaru bertujuan untuk mengosongkan penyimpanan Google yang saat ini ditempati oleh setumpuk data yang tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Baca juga: Siap-Siap, Pengguna Windows 7 Say Goodbye To Google Chrome Pada 2022
Dengan pengelola akun tidak aktif Google, pengguna dapat mengintip apa yang dianggap tidak aktif oleh Google.
Alat ini juga memungkinkan pengguna untuk memutuskan kapan Google harus mempertimbangkan akun mereka sebagai tidak aktif, dan apa yang akan mereka lakukan dengan data setelah akun menjadi tidak aktif.
Setelan default untuk layanan Google menyarankan bahwa jika kamu tidak aktif selama 24 bulan (2 tahun) di Gmail, Google Foto, atau salah satu dari beberapa aplikasi Google Drive atau layanan yang terhubung, konten kamu dapat dihapus.
Jika kamu adalah member Google One dan berada dalam kuota penyimpanan serta “dalam reputasi baik” menurut kebijakan Google, kamu tidak akan terpengaruh oleh kebijakan akun tidak aktif yang baru.
Mungkin hal terpenting dari keseluruhan perubahan proses ini adalah aturan berikut: “Jika kamu melebihi batas penyimpanan selama 2 tahun, kami dapat menghapus konten kamu di seluruh Gmail, Drive, dan Foto.”
Kebijakan tersebut akan mulai berlaku 1 Juni 2021. Saat itulah penghitungan “tidak aktif dua tahun” dimulai. Sehingga pada 1 Juni 2023 semua akun dalam layanan Google yang tidak aktif selama dua tahun tersebut akan dihapus.**(Feb)