Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, July 27, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Menko Luhut Minta 18,6 Juta Masuk Sistem Digital pada 2022

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

Topcareer.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut B. Pandjaitan, menargetkan 18,6 juta unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sudah on boarding atau go digital pada tahun 2022.

Menurut Menko Luhut, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional ditengah pandemi ini. Ia  mengapresiasi seluruh langkah yang telah ditempuh semua pihak untuk merealisasikan capaian target onboarding UMKM ke sektor digital.

“Hingga akhir November ini saya dilaporkan sebanyak 3,4 juta unit UMKM sudah masuk ke dalam sistem digital. Ini lebih besar dari harapan kami yang jumlahnya tembus 70% lebih tinggi daripada target yang telah kami tetapkan,” kata Menko Marves itu dalam akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Senin (21/12/2020).

“Alih-alih membuat saya puas, saya malah meminta mereka untuk menargetkan pada akhir tahun 2022 nanti target tersebut harus meningkat ke angka 18,6 juta unit yang sudah onboarding,” tambahnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut tahun depan, pihaknya akan memprioritaskan peningkatan permintaan terhadap produk UMKM/IKM (Indonesia Artisanal) hingga peningkatan peran aktif para Pemerintah Daerah.

Baca juga: Imbas Varian Virus Corona Di Inggris, Arab Saudi Tutup Penerbangan Internasional

Selain itu, Menko Luhut juga meminta peningkatan kualitas produk sehingga memperkuat posisi UMKM sebagai high value product , bukan hanya produk yang biasa saja, di mana para UMKM ini harus berani berpikir out of the box.

“Hal yang paling penting adalah UMKM nantinya akan masuk kedalam katalog pengadaan pemerintah, untuk itu saya berharap agar LKPP segera menyiapkan pedoman bagi Kementerian dan Lembaga agar mereka siap menerima produk dari para pelaku UMKM setelah melalui proses kurasi,” ujar Menko.

Di tahun 2021 pemerintah juga merencanakan kembali untuk memberikan stimulus pada program ini sebesar 7,6 triliun sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.

Leave a Reply