Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

AS akan Izinkan Drone Kecil Terbang di Malam Hari

Sumber foto: uavcoach.com

Topcareer.id – Drone kecil akan diizinkan untuk terbang di atas pada malam hari di Amerika Serikat. Dikatakan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada Senin (28/12), ini adalah sebuah langkah signifikan menuju penggunaannya untuk pengiriman komersial yang luas.

FAA mengatakan aturan drone yang telah lama ditunggu-tunggu, juga dikenal sebagai kendaraan udara tak berawak, akan mengatasi masalah keamanan dengan membutuhkan teknologi identifikasi jarak jauh dalam banyak kasus untuk memungkinkan identifikasi mereka dari darat.

Sebelumnya, operasi drone kecil masih terbatas pada operasi terhadap orang-orang yang secara langsung berpartisipasi dalam operasi tersebut, yang terletak di bawah struktur tertutup atau di dalam kendaraan stasioner, kecuali jika operator telah memperoleh pengesampingan dari FAA.

Aturan ini akan mulai berlaku 60 hari setelah publikasi di daftar federal pada bulan Januari 2021. Produsen drone memiliki waktu 18 bulan untuk mulai memproduksi drone dengan ID Jarak Jauh, dan operator memiliki satu tahun tambahan untuk memberikan ID Jarak Jauh.

Sementaraitu dalam beberapa kasus, ada aturan lain yang lebih rumit yang memungkinkan operasi pada malam hari.

Baca juga: Amazon Restrukturisasi Program Drone, dan Pecat Puluhan Karyawan

Perusahaan telah berlomba untuk membuat armada drone untuk mempercepat pengiriman. Amerika Serikat memiliki lebih dari 1,7 juta registrasi drone dan 203.000 pilot jarak jauh bersertifikat FAA.

Untuk operasi di malam hari, FAA mengatakan drone harus dilengkapi dengan lampu anti-tabrakan. Aturan terakhir memungkinkan operasi atas kendaraan yang bergerak dalam beberapa keadaan.

ID jarak jauh diperlukan untuk semua drone dengan berat 0,25 kg atau lebih, tetapi diperlukan untuk drone yang lebih kecil dalam keadaan tertentu, seperti penerbangan di atas rakitan udara terbuka.

Aturan baru menghilangkan persyaratan bahwa drone terhubung ke internet untuk mengirimkan data lokasi, tetapi terbatas pada penyiaran pesan ID jarak jauh melalui siaran frekuensi radio. Tanpa perubahan tersebut, penggunaan drone dapat dilarang digunakan di area tanpa akses internet.

Association for Unmanned Vehicle Systems International mengatakan Remote ID akan berfungsi sebagai plat nomor digital untuk drone.

Ada satu perubahan. Sejak aturan pertama kali diusulkan pada 2019, drone kecil diharuskan tidak memiliki bagian berputar yang terbuka, yang mampu mengoyak kulit manusia.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply