Topcareer.id – Gamophobia adalah ketakutan akan komitmen pernikahan atau menjalin sebuah hubungan yang serius. Berasal dari kata Yunani, Gamos berarti pernikahan dan phobos berarti ketakutan.
Namun, banyak ahli setuju bahwa ada perbedaan halus antara ketakutan akan pernikahan dan ketakutan akan komitmen. Seseorang mungkin takut untuk menikah tetapi dia mungkin masih berkomitmen untuk berpasangan.
Ketakutan pada gamophobia digambarkan setara dengan ketakutan akan kematian. Orang yang menderita fobia ini lebih suka memilih untuk menjadi bujangan seumur hidup, atau tetap menjalani hubungan yang berkomitmen namun tanpa pernah ada ikatan pernikahan.
Penyebab Gamophobia
Seperti fobia spesifik lainnya, Gamophobia juga disebabkan oleh pengalaman negatif yang intens di masa lalu. Hal itu membuat trauma individu yang menderita, sejauh mana dia ‘belajar’ untuk takut pada komitmen.
Seringkali, faktor-faktor seperti faktor keturunan, genetika, ketidakcukupan adrenal, memiliki kecenderungan serangan kecemasan atau menjadi ‘tegang’ juga dapat menyebabkan fobia ini.
Baca juga: Delirium Disebut Sebagai Gejala Baru COVID-19, Ini Tanda dan Penyebabnya
Gejala Gamophobia
Seseorang dengan ketakutan akan fobia komitmen menunjukkan banyak gejala psikologis dan emosional pada pikiran atau subjek pernikahan/komitmen.
Gejala psikologisnya meliputi:
- Perasaan takut atau ngeri memikirkan pernikahan
- Selalu berusaha menghindari topik pernikahan
- Mengerti bahwa ketakutan semacam itu tidak rasional tetapi tetap tidak berdaya untuk mengendalikannya
- Merasa kehilangan kendali atau menjadi gila saat memikirkan pernikahan atau komitmen berpasangan
Gejala fisiknya meliputi:
- Gemetar
- Mual
- Menangis
- Denyut jantung cepat
- Nyeri dada, pusing, hingga pingsan
- Berkeringat, sesak napas
Mengatasi Gamophobia
Seperti halnya dengan fobia spesifik lainnya, Gamofobia juga dapat disembuhkan dengan berbagai teknik yang efektif. Perawatan yang tepat bersama dengan bantuan dan dukungan dari keluarga serta teman dekat atau sahabat bisa sangat membantu.
Terapi bicara
Ini pengobatan lini pertama yang direkomendasikan untuk fobia terssbut. Penderita didorong untuk berbicara tentang ketakutannya akan pernikahan dan komitmen dengan orang yang dipercaya. Bisa kepada orang tua, teman atau ahli kesehatan mental profesional.
Hipnoterapi
Terapi ini juga cukup efektif untuk membantu melacak akar Gamophobia, sehingga bisa membantu melepaskan respons negatif yang terbentuk tentang pernikahan atau komitmen.
Terapi perilaku dan terapi eksposur sistematis
Kedua metode ini sama efektifnya dengan yang lainnya, dan bisa dicoba untuk mengatasi gamophobia. Orang yang memiliki komitmen hubungan tetapi menderita ketakutan akan fobia pernikahan harus menemukan cara untuk mengobatinya dan juga curhat kepada pasangannya tentang hal itu. Fobia bisa lepas kendali jika tidak ditangani.**(Feb)