Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Indonesia Dan LG Group Tandatangani MOU Baterai EV Senilai Rp 138 Triliun

Sumber foto: thestar.com.my

Topcareer.id – Perusahaan Indonesia dan Korea Selatan LG Group telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) tentang kesepakatan investasi baterai kendaraan listrik senilai USD 9,8 miliar atau sekitar Rp 138 triliun.

“Kesepakatan itu ditandatangani pada 18 Desember 2020 lalu, dan sekarang akan melihat LG berkolaborasi dengan perusahaan lain seperti Hyundai,” kata Bahlil Lahadalia, kepala BKPM pada konferensi pers. Ia menambahkan bahwa kesepakatan itu mencakup investasi di seluruh rantai pasokan baterai EV.

Bahlil menyampaikan perjanjian tersebut menjadikan Indonesia negara pertama di dunia yang mengintegrasikan industri aki listrik dari pertambangan hingga (memproduksi) aki litium mobil listrik.

LG Chem asal Korsel adalah satu dari dua produsen EV battery dunia yang siap bekerjasama dengan BUMN Indonesia. Satu lagi yakni Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dari China.

Baca juga: Wow, Mouse Komputer Dulu Terbuat dari Kayu

LG Energy Solution, akan membentuk konsorsium dengan empat perusahaan BUMN yakni MIND ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Keempat perusahaan pelat merah ini tergabung dalam IBH.

Proyek pabrik baterai dengan periode proyek 5 tahun tersebut diperkirakan menelan biaya sekitar 10 triliun won atau setara dengan Rp 130 triliun.

Selain itu, LG International juga akan mengambil bagian dalam proyek ini. Investasi kedua anak perusahaan LG Group dalam proyek tersebut diperkirakan mencapai 2 triliun won atau lebih, setara dengan Rp 26 triliun.

Dalam proyek ini, serangkaian fasilitas bersama akan dibangun untuk menangani proses penambangan nikel, peleburan, pemurnian, dan prekursor (senyawa yang berpartisipasi dalam reaksi kimia yang menghasilkan senyawa lain), bahan elektroda positif, dan produksi sel.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply