Topcareer.id – Semua hand sanitizer atau pembersih tangan yang makin populer digunakan orang-orang sejak awal pandemi COVID-19 telah menyebabkan lebih dari sekadar masalah kulit tangan iritasi.
Di Prancis, semakin banyak anak-anak yang datang ke rumah sakit dengan hand sanitizer yang melukai mata mereka, beberapa kasus ada yang berisiko kebutaan.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal JAMA Ophthalmology Kamis (21/1/2021), para peneliti yang bekerja dengan data dari Pusat Kontrol Racun Prancis (PCC) menemukan peningkatan tujuh kali lipat di negara itu dalam laporan anak-anak yang matanya cedera akibat hand sanitizers.
Baca Juga: Ini Bahaya Tinggalkan Hand Sanitizer di dalam Mobil yang Panas
Pembersih tangan sangat berbahaya bagi mata karena biasanya mengandung alkohol dalam konsentrasi tinggi, biasanya dalam bentuk etanol, yang dapat membunuh sel-sel tertentu di kornea, tulis para peneliti.
Anak-anak kecil tampaknya sangat rentan terhadap cedera semacam ini karena mereka berdiri di ketinggian yang tepat untuk secara tidak sengaja menyemprotkan alkohol dari hand sanitizer langsung ke mata mereka. Beberapa mungkin juga tanpa disadari menggosok mata mereka setelah mengoleskannya ke tangan.
Risiko terbesar bagi anak-anak mungkin berasal dari dispenser hand sanitizer di tempat umum, yang cenderung duduk tegak di sekitar ketinggian mata anak kecil, para peneliti menemukan.
Baca Juga: Enam Efek Negatif Terlalu Andalkan Hand Sanitizer untuk Bersihkan Tangan
“Anak-anak secara alami memiliki rasa ingin tahu dan meniru yang hebat,” tulis dokter mata Universitas New York Kathryn Colby dalam editorial yang menyertai dua makalah JAMA Ophthalmology. “Dengan meluasnya penggunaan hand sanitizer di tempat-tempat umum, dengan tidak terduga anak-anak kecil akan tertarik pada dispenser berisi cairan pembersih tangan ini.” Ketika kontak itu terjadi, konsekuensinya bisa jadi tidak menyenangkan.
Untuk menghindari masalah ini, para peneliti menulis bahwa mungkin yang terbaik adalah tetap mencuci tangan dengan sabun dan air, yang lebih efektif daripada pembersih. Dan orang tua harus berhati-hati dalam melatih anak-anak mereka cara menggunakan hand sanitizer dengan benar.
Mereka juga menyarankan bahwa toko dan tempat umum harus memperkenalkan stasiun sanitasi untuk anak-anak dengan ketinggian di bawah ketinggian mata anak pada umumnya.
Jika anak-anak terkena hand sanitizer di matanya, Optometrists Network merekomendasikan segera melakukan langkah berikut:
- Jangan biarkan mereka menggosok mata. Ini harus dihindari “dengan segala cara” karena dapat memperburuk masalah.
- Cuci mata yang sakit selama sepuluh menit dengan air hangat. Jika memungkinkan, bilas mata mereka dengan air mengalir.
- Jika rasa terbakar dan perih berlanjut, penglihatan berubah, atau kehilangan penglihatan, pergi ke dokter mata secepat mungkin dan perlakukan situasinya sebagai keadaan darurat.**(RW)
