Topcareer.id – Saat ini tengah beredar kabar bahwa 25 relawan yang ikut uji coba vaksin Covid-19 malah diberitakan positif terinfeksi virus corona.
Ketua tim riset uji klinis fase III vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil mengatakan bahwasanya dalam uji klonis tersebut 18 orang menjadi penerima plasebo atau vaksin kosong serta 7 orang penerima vaksin. Hal ini untuk membandingkan efektivitas suatu pengobatan.
“Kita ngambil sampel yang dari uji klinis kemarin itu ada yang dapat vaksin ada yang dapat plasebo. Nanti dilihat berapa yang sakit dapat vaksin dan berapa yang sakit dapat plasebo,” ujarnya dalam pres rilis yang diterima Topcareer.id pada Jumat (23/1/2021).
Lebih lanjut, Prof Kusnandi menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang ia terima, relawan yang menerima vaksin masih berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan mengalami gejala ringan saja, sehingga tidak memerlukan perawatan intensif.
Sementara penerima plasebo diketahui ada yang bergejala berat dan membutuhkan perawatan.
Namun, pria yang didapuk menjadi Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Unpad tersebut menegaskan hingga saat ini, tim terkait vaksinasi belum bisa mengumumkan siapa saja relawan yang menerima vaksin maupun plasebo.
Karena berdasarkan prosedur, relawan akan mengetahui hal tersebut setelah masa uji klinis berakhir.
“Uji klinis vaksin Covid-19 ini masih berlangsung hingga Mei 2021. Nanti kalau habis penelitian mereka dikasih tahu. Kalau dapat vaksin tidak dikasih lagi. Kalau dapat plasebo dikasih suntikan. Semuanya begitu,” tutupnya.**(Feb)
