Topcareer.id – Belakangan, banyak sekali beredar berita hoaks dari pihak tidak bertanggung jawab mengenai pandemi virus corona.
Setiap hari, kamu pasti terpapar informasi virus corona dalam jumlah besar, dan kamu harus jeli bahwa tidak semuanya dapat diandalkan.
Berikut ini fakta dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bisa berguna sebagai “Mythbuster” kamu agar bisa membedakan mana informasi yang salah tentang COVID-19.
Bagian kedua dari artikel:
Berjemur di bawah sinar matahari tidak melindungimu dari COVID-19
Kamu tetap bisa tertular COVID-19, tidak peduli seberapa cerah atau panas cuacanya. Negara dengan cuaca panas telah banyak melaporkan kasus COVID-19. Untuk melindungi diri, pastikan kamu menjalani protokol kesehatan.
Terkena COVID-19 bukan berarti kamu akan memilikinya seumur hidup
Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 dapat memulihkan dan menghilangkan virus dari tubuh mereka. Jika kamu terkena penyakit ini, pastikan segera mengobatinya. Kebanyakan pasien sembuh berkat perawatan supportif.
Mampu menahan napas selama 10 detik atau lebih tanpa batuk bukan berarti bebas COVID-19
Cara terbaik untuk memastikan apakah kamu terkena COVID-19 adalah dengan tes laboratorium. Kamu tidak bisa memastikannya dengan latihan pernapasan ini yang bahkan bisa berbahaya.
Cuaca dingin tidak bisa membunuh virus COVID-19
Tidak ada alasan untuk percaya bahwa cuaca dingin dapat membunuh virus corona. Cara paling efektif untuk melindungi diri adalah dengan sering membersihkan tangan dengan antiseptik berbasis alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air.
Mandi air panas tidak mencegah COVID-19
Mandi air panas tidak akan mencegah kamu tertular COVID-19. Mandi air panas dengan air yang sangat panas justru bisa berbahaya.
Baca juga: Pikirkan 3 Hal Ini Jika Beban Kerja Tak Sesuai Dengan Gaji
Virus corona tidak dapat menyebar melalui gigitan nyamuk
Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona baru dapat ditularkan melalui nyamuk.
Jangan gunakan lampu ultra-violet untuk mendisinfeksi tangan atau area lain pada kulit
Radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak mata kamu.
Membilas hidung dengan larutan garam tidak mencegah COVID-19
Tidak ada bukti bahwa membilas hidung dengan larutan garam secara teratur dapat melindungi orang dari infeksi virus corona.
Makan bawang putih tidak mencegah COVID-19
Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari virus corona.
Orang-orang dari segala usia bisa terinfeksi COVID-19
Orang tua dan muda dapat terinfeksi oleh virus corona. Orang tua, dan orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah akibat virus tersebut.
Antibiotik tidak bisa mencegah atau mengobati COVID-19
Antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus. COVID-19 disebabkan oleh virus, oleh karena itu antibiotik tidak boleh digunakan untuk pencegahan atau pengobatan.**(Feb)