Topcareer.id – Dalam Forum Dialog US-ASEAN, Kementerian Ketenagakerjaan paparkan dampak pandemic Covid-19 terhadap tenaga kerja Indonesia. Menurut paparan Kemnaker, pekerja laki-laki adalah yang paling terdampak krisis akibat Covid-19.
Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan sekaligus SLOM Chair ASEAN, Anwar Sanusi menjelaskan Total pekerja Indonesia yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 sekitar 2.146.667 orang, baik pekerja sektor formal maupun informal.
Data trsebut, kata dia, dihimpun melalui kolaborasi Kemnaker dengan BPJS Ketenagakerjaan pada periode 1 April-31 Juli 2020.
“Berdasarkan jenis kelamin, pekerja yang terdampak didominasi oleh laki-laki dengan kontribusi sebanyak 1.537.439 orang atau persentasenya sekitar 71,62%, sedangkan perempuan berkontribusi sebanyak 609.228 atau sebanyak 28,38%,” jelas Sekjen Anwar, dalam keterangannya, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Tak Ada BSU, Ini Bantuan Pemerintah Yang Akan Meluncur Di 2021
Lebih lanjut, Sekjen Anwar menambahkan bahwa Kemnaker telah menerapkan startegi kebijakan konkrit di sektor ketenagakerjaan guna meminimalkan peningkatan angka pengangguran di Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Di antaranya mengembangkan sistem pelatihan dengan mekanisme pelatihan campuran (blended training); memaksimalkan program penempatan dan perluasan kesempatan kerja serta kewirausahaan, seperti padat karya infrastruktur dan tenaga kerja mandiri.
Lalu, mengkoordinasikan kepada perusahaan terkait wajib lapor ketenagakerjaan, guna mengetahui kondisi ketenagakerjaan di setiap perusahaan yang terintegrasi dalam platform SISNAKER; serta meningkatkan intensitas dan kualitas dalam ruang dialog sosial, baik Tripartit maupun Bipartit.
Pertemuan forum US-ASEAN membahas dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan. Pertemuan ini sudah dilakukan sejak bulan April 2020.