Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

Perkuat Tracing Covid-19, Presiden akan Terbitkan Inpres Program PeduliLindungi

Presiden Joko Widodo tetapkan 16 hari libur pada 2024.Presiden Joko Widodo tetapkan 16 hari libur pada 2024.

Topcareer.id – Sebagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia akan mengintensifkan testing, tracing, dan treatment (3T). Pemerintah akan menyiapkan instruksi Presiden (Inpres) untuk memperkuat tracing melalui program aplikasi PeduliLindungi.

“Presiden akan mempersiapkan Instruksi Presiden (Inpres) sehingga program PeduliLindungi ini bisa digunakan, sehingga bisa efektif mengontrol mereka yang terpapar secara digital, sehingga bisa di-trace gerakan-gerakan dan mereka yang bisa potensi terkait dengan penularan,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam siaran pers, Rabu (3/2/2021).

Airlangga menambahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan menambah petugas tracing di lapangan dan akan melibatkan Babinsa serta Bhabinkamtibmas.

Sebagaimana disampaikan Ketua KPCPEN, dalam rapat Presiden RI Joko Widodo juga menginstruksikan percepatan dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Tak Ada BSU, Ini Bantuan Pemerintah Yang Akan Meluncur Di 2021

“Bapak Presiden selanjutnya mendorong agar vaksinasi bisa ditingkatkan, baik dari segi volume maupun dari segi waktu sehingga herd immunity cepat bisa dapat dilaksanakan,” ujar Airlangga.

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan pemerintah dengan berbasiskan data dengan mempertimbangkan daerah dengan risiko penularan tinggi.

“Zona padat, wilayah density tinggi, mobilitas yang tinggi, dan juga interaksi yang tinggi itu menjadi pertimbangan, juga terkait dengan kegiatan-kegiatan pada sentra perekonomian,” tutur Ketua KPCPEN.

Lebih lanjut Airlangga menyampaikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terus melakukan perbaikan agar dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi yang menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia ini sehingga kekebalan komunitas (herd immunity) dapat segera terwujud.

Leave a Reply