Topcareer.id – Danau Natron yang berwarna merah cerah di Tanzania mungkin tampak kurang menarik untuk berenang, dan itu benar. Airnya sangat basa. Tak hanya itu, danau Natron memiliki kualitas aneh lainnya, mengubah hewan menjadi batu.
Perairan merah Danau Natron di Tanzania utara cukup menarik jika hanya dilihat sebagai pemandangan. Namun jika ditambah dengan pemandangan hewan yang terlihat menjadi batu, danau tersebut tampak semakin menyeramkan. Jadi apa penyebabnya?
Air danau Natron sangat basa dan memiliki pH setinggi 10,5, mirip dengan susu magnesia, perawatan yang digunakan untuk menetralkan asam lambung. Danau ini juga memiliki sifat kimia yang tidak biasa pada geologi vulkanik di sekitarnya.
Hal ini meningkatkan alkalinitas danau jauh di atas pH netral normal air yaitu 7. Danau ini sebenarnya mengambil namanya dari campuran bahan kimia yang terjadi secara alami di dalamnya.
Baca juga: Penularan Covid-19 Lebih Kecil saat Naik Lift daripada Makan di Restoran
Air berasal dari mata air panas mineral dan sungai, tetapi danau tidak mengalir ke laut atau sungai manapun. Alasan air danau yang berwarna-warni itu karena haloarchaea, mikroorganisme yang tumbuh subur di air asinnya. Warna vermillion bahkan lebih menakjubkan di akhir musim kemarau, ketika permukaan air sangat rendah.
Meskipun mungkin merupakan surga bagi haloarchaea, banyak makhluk tidak dapat bertahan hidup di perairan basa danau Natron, tetapi tetap ada hewan yang tubuhnya bisa beradaptasi dengan tingkat pH seperti itu.
Kawanan flamingo dan ikan nila semuanya menyebut danau sebagai rumah mereka. Lebih dari 2 juta flamingo kecil menggunakan danau ini sebagai tempat berkembang biak utama mereka di Afrika.
Tetapi ketika hewan yang tidak sanggup beradaptasi dengan danau Natron, mereka akan mati di sekitar danau dan sesuatu yang aneh pun terjadi.
Hewan mati tersebut akan berubah menjadi batu jika sebelumnya meminum atau terpapar air danau. Namun yang sebenarnya terjadi adalah bangkai hewan yang mati di danau akan diawetkan secara alami oleh mineral natrium karbonat dan kandungan garam lain pada air danau, sehingga mengkalsifikasi tubuh mereka dan menyebabkan proses mumifikasi, hal ini membuatnya tampak seperti batu.**(Feb)
