Topcareer.id – Meski perlu dikaji lebih lanjut, saat ini sariawan dilaporkan menjadi gejala baru yang muncul pada pasien yang terinfeksi virus corona.
Menurut Dosen Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Irna Sufiawati, hal ini lazim karena pada prinsipnya sariawan berkaitan dengan kondisi mulut dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
“Sariawan pada pasien Covid-19 dipicu dari kondisi tubuh itu sendiri. Ada tiga penyebab utama munculnya sariawan pada penderita Covid,” ujar Irna seperti dilansir dari laman unpad.ac.id, pada Selasa (9/2/2021).
Adapun penyebab pertama diakibatkan oleh sitokin atau protein yang dihasilkan dari sistem kekebalan tubuh sebagai respons apabila tubuh mengalami infeksi.
“Perilaku sitokin yang banyak keluar diistilahkan dengan badai sitokin. Saat melawan infeksi virus Covid-19, badai sitokin ini yang menyebabkan terjadinya demam tinggi, sesak napas, diare, hingga memicu peradangan pada tubuh, salah satunya adalah munculnya sariawan,’ jelasnya.
Selain itu, penyebab kedua dari sariawan ini akibat dari stres yang berlebihan. Dimana hal ini dapat meningkatkan hormon kortisol yang diketahui dapat menurunkan imunitas tubuh.
Sedangkan penyebab terakhir adalah tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada pasien covid-19.
“Kurangnya asupan nutrisi sehari-hari akibat susah makan atau minum juga akan menimbulkan sariawan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Irna menyarankan agar penderita covid mencukupi kebutuhan nutrisinya, memperbaiki kelainan sistemik, serta mengendalikan stres.
“Pasien bisa minum obat anti-inflamasi, stresnya harus dipulihkan, asupan gizinya diperhatikan, serta menggunakan obat kumur yang mengandung povidone iodine,” pungkas Irna.**(Feb)