Topcareer.id – SpaceX merayakan peluncuran roket kargo yang memecahkan rekor pada hari Minggu (24/1). Roket perusahaan kedirgantaraan Falcon 9 berhasil mengangkut 133 pesawat ruang angkasa dan 10 satelit dari kompleks peluncuran di Cape Canaveral, Florida.
Muatan roket kargo dikerahkan ke orbit sekitar dua jam setelah peluncuran.
“Pesawat ruang angkasa paling banyak yang pernah digunakan dalam satu misi,” kata Andy Tran, supervisor produksi SpaceX.
Baca Juga: Satelit SpaceX Elon Musk Membuat Para Astronom Pusing
Peluncuran SpaceX adalah bagian dari program “ride-share” perusahaan kedirgantaraan swasta, di mana perusahaan dan pemerintah lain dapat membayar SpaceX untuk mengirimkan teknologi mereka ke luar angkasa.
Menjelang peluncuran, pendiri perusahaan Elon Musk men-tweet bahwa dia bersemangat menawarkan akses biaya rendah ke orbit untuk perusahaan kecil.
Beberapa satelit di atas roket Falcon 9 adalah bagian dari proyek Starlink perusahaan untuk menciptakan sistem internet broadband global. Perusahaan telah meluncurkan 800 satelit untuk proyek tersebut, tetapi perlu meluncurkan beberapa ribu satelit lagi untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Para ilmuwan telah menyuarakan keprihatinan tentang jumlah satelit, objek, dan “sampah antariksa” lainnya yang menyumbat area di sekitar Bumi.
Namun, SpaceX telah menepis kekhawatiran tentang proyeknya sendiri dengan mengatakan satelit mereka dirancang untuk terbakar di atmosfer Bumi setelah beberapa tahun.**(RW)
