Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Menaker Ajak Masyarakat Basmi Calo Pekerja Migran

Strategi Menaker Hadapi Transformasi Ketenagakerjaan Era Industri 4.0Menaker Ida Fauziyah. Dok. Humas Kemnaker

Topcareer.id – Saat ini muncul berbagai permasalahan terhadap warga negara Indonesia yang tengah bekerja di luar negeri secara ilegal, mulai dari kekerasan, penipuan hingga pelecehan.

Oleh sebab itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta agar masyarakat yang mau bekerja ke luar negeri untuk mengikuti prosedur yang berlaku dan tidak mudah percaya dengan bujuk rayu para calo penempatan pekerja migran.

“Kita harus berjuang keras melawan calo-calo yang mengajak masyarakat bekerja ke luar negeri tanpa prosedur,” tegas Menaker Ida Fauziyah pada Jumat (19/2/2021).

Sebagai gantinya, Kemnaker mengatakan telah menghadirkan program Desa Migran Produktif (Desmigratif). Dimana salah satu pilarnya adalah memberikan layanan informasi yang jelas kepada masyarakat.

“Desmigratif ini adalah salah satu cara kita memberikan layanan bagi Calon PMI dan keluarga PMI agar mereka bekerja dengan kesadaran yang penuh, kesiapan yang penuh, sehingga tidak ada persoalan ketika mereka ditempatkan di luar negeri,” jelas Menaker.

Selain itu, Desmigratif ini juga memiliki pilar koperasi desa dan pengembangan ekonomi desa, yang diharapkan dapat membantu para PMI purna memiliki simpanan modal dan kegiatan usaha di desanya sepulangnya bekerja dari luar negeri.

Terakhir Menaker menambahkan, program ini juga memuat pengasuhan anak PMI yang ditinggal bekerja di luar negeri oleh masyarakat desa setempat.

“Sehingga menjadi tanggungjawab bersama agar pendidikan anak mereka tidak terbengkalai ketika orang tuanya harus bekerja ke luar negeri,” pungkasnya.

Perlu diketahui, hingga saat ini Kemnaker sendiri telah membangun 402 Desmigratif di seluruh Indonesia.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply