Topcareer.id – Cherophobia adalah fobia atau ketakutan di mana seseorang memiliki keengganan yang tidak rasional untuk bahagia.
Saat seseorang mengalami cherophobia, mereka takut untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang oleh banyak orang dianggap menyenangkan, atau bahagia.
Gejala cherophobia
Beberapa ahli medis menggolongkan cherophobia sebagai bentuk gangguan kecemasan atau rasa takut yang tidak rasional dan meningkat terkait dengan ancaman yang dirasakan. Dalam kasus cherophobia, kecemasannya terkait dengan partisipasi dalam aktivitas yang menyenangkan.
Baca Juga: Dihantui Fobia? Begini Cara Mengatasinya
Contoh gejala yang terkait dengan cherophobia:
- Mengalami kecemasan saat memikirkan pergi ke pertemuan sosial yang menyenangkan, seperti pesta, konser, atau acara serupa lainnya.
- Menolak kesempatan yang dapat membawa kebahagiaan karena takut akan terjadi sesuatu yang buruk setelah merasa bahagia.
- Penolakan untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang kebanyakan dianggap menyenangkan.
Pemikiran utama seseorang yang mengalami cherophobia mungkin termasuk:
- Menjadi bahagia berarti sesuatu yang buruk akan segera terjadi pada dirinya.
- Merasa kebahagiaan akan membuat dirinya menjadi orang yang buruk atau lebih buruk.
- Menunjukkan bahwa kebahagiaan dirinya tidak baik bagi dirinya sendiri atau teman dan keluarganya.
- Berusaha bahagia hanyalah membuang-buang waktu dan tenaga.
Penyebab dari cherophobia
Cherophobia dapat berasal dari keyakinan bahwa jika sesuatu yang sangat baik terjadi pada seseorang, atau jika hidup mereka berjalan dengan baik, maka peristiwa buruk ditakdirkan untuk terjadi setelahnya.
Akibatnya, mereka mungkin takut pada aktivitas yang berhubungan dengan kebahagiaan karena mereka yakin bisa mencegah terjadinya sesuatu yang buruk. Ini sering terjadi ketika seseorang pernah mengalami peristiwa traumatis fisik atau emosional di masa lalu.
Baca Juga: Hipnoterapi Pengobatan Fobia Hingga Diet
Seorang introvert mungkin lebih mungkin mengalami cherophobia. Mereka mungkin merasa terintimidasi atau tidak nyaman dalam pergaulan kelompok, tempat yang bising, dan tempat dengan banyak orang.
Orang perfeksionis bisa terkait dengan cherophobia. Perfeksionis mungkin merasa kebahagiaan hanya dimiliki oleh orang-orang yang malas atau tidak produktif. Akibatnya, mereka jadi menghindari aktivitas yang bisa mendatangkan kebahagiaan karena aktivitas tersebut dianggap tidak produktif.
Pengobatan untuk cherophobia
Karena cherophobia belum sepenuhnya dirinci atau dipelajari, belum ada obat yang disetujui atau perawatan definitif lainnya yang mungkin dilakukan seseorang untuk mengobati kondisi tersebut.
Namun ada beberapa perawatan yang disarankan meliputi:
- Terapi perilaku kognitif (CBT), terapi yang membantu seseorang mengenali garis pemikiran yang salah dan mengidentifikasi perilaku yang dapat membantu mereka berubah.
- Strategi relaksasi, seperti bernapas dalam-dalam, membuat jurnal, atau berolahraga.
- Hipnoterapi
- Paparan peristiwa yang memprovokasi kebahagiaan sebagai cara untuk membantu seseorang mengidentifikasi bahwa kebahagiaan tidak harus memiliki efek buruk.**(RW)