Topcareer.id – Pfizer Inc telah memulai uji coba tahap awal di AS dari terapi antivirus COVID-19 oral yang dapat diresepkan untuk pasien pada tanda pertama infeksi, Selasa (23/3).
Pfizer mengatakan kandidat antivirus tersebut menunjukkan aktivitas yang kuat melawan SARS-CoV-2, dalam penelitian laboratorium.
Kandidat obat oral dari Pfizer tersebut bernama PF-07321332, ini adalah penghambat protease yang mencegah virus mereplikasi di dalam sel.
Penghambat protease telah efektif dalam mengobati patogen virus lain seperti HIV dan virus hepatitis C, baik secara sendiri-sendiri maupun dalam kombinasi dengan antivirus lain, kata perusahaan itu.
Pfizer yakin kelas molekul ini dapat memberikan perawatan yang dapat ditoleransi dengan baik terhadap COVID-19, karena terapi yang dipasarkan saat ini bekerja pada jalur yang dan belum ada laporan masalah keamanan.
Perusahaan juga mempelajari kandidat antivirus yang diberikan secara intravena dalam uji coba tahap awal pada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit.
“Bersama-sama, kedua kandidat oral dan intravena memiliki potensi untuk menciptakan paradigma pengobatan ujung ke ujung yang melengkapi vaksinasi dalam kasus di mana penyakit masih terjadi,” kata Kepala Petugas Medis Pfizer Mikael Dolsten.
Kandidat oral dari Pfizer berada di belakang dua terapi antivirus oral lainnya yang sedang dalam uji coba tahap menengah oleh pesaingnya, yakni Merck & Co bersama Ridgeback Bio, serta dari Roche Holding yang bekerjasama dengan Atea Pharmaceuticals.**(Feb)
